Suara.com - Bantuan Subsidi Upah (BSU) menyasar 16 juta pekerja atau buruh, di mana pemerintah telah menganggarkan Rp 9,6 triliun dan masing-masing penerima memperoleh Rp 600.000 di rekeningnya. Lalu bagaimana cara pencairan BSU 2022 tanpa rekening?
Penerima BSU 2022 akan mendapat dana bantuan yang disalurkan melalui Bank Himbara dan Kantor Pos Indonesia. Maka dari bagi yang tidak memiliki akun bank, sebaiknya memperhatikan cara pencairan BSU 2022 tanpa rekening berikut.
Skema yang dilakukan adalah melakukan pendataan dari BPJS Ketenagakerjaan terlebih dahulu. Dalam hal ini, BPJS Ketenagakerjaan akan mendata calon penerima yang memenuhi syarat menerima BSU.
Kemudian, Kemnaker akan melakukan tahapan check dan screening serta pemadanan data. Dalam proses ini, Kemnaker akan memastikan kelengkapan data, kesesuaian format data, serta duplikasi data.
Sedangkan pada tahap pemadanan data, Kemnaker akan memadankan data apakah calon penerima termasuk di dalam penerima Kartu Prakerja, penerima Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), penerima Program Kartu Harapan (PKH), PNS, TNI, atau Polri.
Berikutnya, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) akan mencairkan dana BSU ke bank Himbara, Bank Syariah Indonesia (BSI), maupun PT Pos Indonesia.
Kabar baiknya, ternyata BSU atau subsidi gaji dipastikan tetap dapat diperoleh para pekerja, meskipun belum memiliki rekening bank. Cara pencairan BSU 2022 tanpa rekening dapat dilakukan melalui Kantor Pos Indonesia.
Jika pencairan BSU melalui bank Himbara dan BSI dapat dilakukan dengan metode pemindahbukuan atau transfer ke rekening penerima manfaat. Lain halnya dengan pencairan BSU di PT Pos Indonesia dilakukan dengan pembukuan rekening pos giro secara kolektif.
Cara Pencairan BSU 2022 Tanpa Rekening
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Penyaluran BSU Dipercepat
PT Pos Indonesia akan melakukan pembukuan rekening pos giro secara kolektif untuk seluruh penerima BSU 2022. Selain itu, PT Pos Indonesia juga menyalurkan langsung ke penerima BSU dengan cara:
- Penerima datang langsung ke Kantor Pos
- Petugas Pos datang ke komunitas/perusahaan
- Diantar langsung ke rumah penerima BSU.
Bagi penerima yang mengambilnya langsung di kantor pos diharapkan untuk membawa surat undangan dan KTP asli. Surat undangan akan dikirimkan kepada penerima BSU 2022 sesuai alamat yang tertera di KTP.
Bagaimana jika tidak terdaftar sebagai penerima bantuan?
Hal pertama yang membuat pekerja tidak mendapatkan BSU 2022 adalah karena tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima BSU 2022. Syarat penerima BSU 2022 telah diatur di dalam Permenaker Nomor 10 Tahun 2022, sebagai berikut:
- Sebagai WNI yang dibuktikan dengan kepemilikan Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan Juli 2022
- Menerima gaji/upah paling banyak Rp 3.500.000.
- Bukan merupakan PNS atau TNI/Polri.
Jika ternyata pekerja telah dinyatakan sudah memenuhi syarat sebagai penerima BSU 2022 saat dicek di laman bsu.bpjsketenagakerjaa.go.id, namun masih ada kemungkinan dana BSU 2022 tidak cair. Penyebabnya adalah sebelumnya telah menerima bantuan dari pemerintah lainnya seperti Kartu Prakerja, BPUM dan PKH.
Dengan demikian, saat data dari BPJS Ketenagakerjaan divalidasi Kemnaker, maka yang bersangkutan akan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Seperti itulah cara pencairan BSU 2022 tanpa rekening serta kriteria syarat penerima bantuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran