Suara.com - Ekspresi Ketua DPR RI Puan Maharani yang kesal dan cemberut saat bagi-bagi kaos tak henti-hentinya jadi sorotan. Berbagam komentar bertebaran dari masyarakat, termasuk dari tokoh politik hingga pengamat.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, pengamat politik Ujang Komarudin menjadi salah satu yang beraksi mengomentari wajah kesal Puan saat bertemu warga Bekasi, Jawa Barat.
Ujang pun memberikan saran kepada PDI Perjuangan, partai tempat Puan bernaung. Menurutnya, partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri itu harus melakukan evaluasi.
Salah satunya dengan meminta kader memberikan senyuman ketika bertemu dengan masyarakat. Apalagi, PDIP terkenal dengan jargon partainya "wong cilik."
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar ini juga menyinggung salah satu ajaran Islam mengenai senyuman. Ia menyebut senyuman merupakan bagian dari bersedekah.
"Senyum itu bagian dari sedekah, dalam Islam," kata Ujang di Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Ujang sendiri menilai sosok Puan akan meraih untung lebih besar jika banyak menebar senyuman saat menyapa masyarakat. Citra Puan bisa terangkat dengan tersenyum, khususnya menjelang Pilpres 2024.
Pasalnya, Ujang menyebut sosok politisi yang baik adalah mereka yang bisa membangun citra dengan tersenyum dan ramah, meski sedang kelelahan.
"Politisi yang bagus itu, kan, membangun citra dengan tersenyum dan ramah, walaupun dalam keadaan lelah dan capek," ujar Ujang.
Atas dasar itu, Ujang menyarankan agar Puan melakukan evaluasi gestur dan wajahnya, tepanya saat terjun di tengah masyarakat.Salah satunya dengan tidak menunjukkan wajah cemberut lagi saat tampil terbuka di publik.
"Itu tentu evaluasi Puan Maharani dan timnya mungkin ketika menyapa rakyat dan membagikan kaus di lain waktu. Harus lebih banyak senyum," pungkas Ujang.
Berita Terkait
-
Terpopuler: Aksi Romantis Witan Sulaeman dan Istri Rayakan Kemenangan Timnas, Heboh Anggaran DPRD Kota Bekasi
-
Heboh Aksi Pemuda Cari Prestasi Besar Puan Maharani di Laman Web, Netizen: Google Aja Gak Bisa Nemu
-
Melanie Subono Soroti Postingan Puan Maharani yang Makan di Warung Pecel: Hai Rakyat Tiri Tersayang
-
'Hanya di Era Puan, Petani Bisa Maju', Momen Puan Maharani Tanam Padi Maju Padahal Mestinya Mundur
-
Program Ini Bikin Anies Akhirnya Dipuji PDIP, 'Saya Apresiasi Banget Sih'
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!