Suara.com - Langkah mantan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, yang memutuskan menjadi pengacara Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi diprotes keras oleh Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Umar Syadat Hasibuan.
Menurut Umar, keputusan Febri Diansyah tersebut dianggap telah melukai hati orang Batak.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu tokoh dari Nahdlatul Ulama (NU) ini melalui cuitannya di media sosial Twitter.
"Tahu nggak kau Febri yang kau lakukan sekarang jadi pengacara istri Sambo itu melukai perasaan publik dan khususnya melukai kami sebagai orang Batak," tulis @Umarrhasibuan_ pada Rabu (28/9/22) seperti dikutip Suara.com pada Kamis (29/9/22).
Dalam cuitannya, Kader PKB ini juga mendesak Febri agar segera mundur sebagai pengacara Putri Candrawathi.
"Apa yang kau cari Feb? Mundurlah Febri kau hanya dapatkan cacian publik sebagai lawyer PC," lanjutnya.
Perlu diketahui bahwa pada Rabu (28/9/22), kepada para wartawan, Febri Diansyah mengaku dirinya telah bertemu dengan Ferdy Sambo di sel tahanan Mako Brimob sebelum memutuskan untuk bergabung dengan tim kuasa hukum Putri Candrawathi.
Saat bertemu dengan Ferdy Sambo, dirinya mengaku tak sendirian. Ia ditemani dengan Rasamala Aritonang yang juga telah bergabung sebagai tim kuasa hukum Putri Candrawathi.
"Saya dan Rasamala (Aritonang) juga telah bertemu secara langsung dengan Pak Ferdy Sambo dalam kunjungan ke tahanan di Mako Brimob bersama tim kuasa hukum. Dalam pertemuan tersebut, juga disampaikan bahwa kami bersedia memberikan pendampingan hukum secara objektif," kata Febri dikutip dari wartaekonomi.
Baca Juga: Diminta ke Papua Untuk Cek Langsung Tambang Emas Milik Lukas Enembe, MAKI Sarankan Ini ke KPK
Tag
Berita Terkait
-
Pengganti Lili Pintauli, Harta Kekayaan Johanis Tanak Capai Rp8,9 M dan Tak Punya Utang
-
Punya Sepak Terjang Moncer Sebagai Jaksa, Johanis Tanak Terpilih Jadi Pengganti Lili Pintauli
-
Febri Diansyah Bakal Objektif Bela Istri Ferdy Sambo, Tokoh NU Geram: Objektif dari Hongkong?
-
Berharap Johanis Tanak Perkuat Pemberantasan Korupsi di Indonesia
-
Pengacara: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Sungguh-sungguh Hormati Proses Hukum
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?