Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi perihal aksi demonstrasi mahasiswa serta elemen masyarakat lainnya yang menolak kenaikan harga BBM. Moeldoko menilai kalau mahasiswa itu tidak sadar kalau mereka berunjuk rasa untuk mendukung golongan orang kaya.
Hal tersebut disampaikan Moeldoko lantaran selama ini banyak orang-orang yang masuk ke golongan mampu menikmati BBM bersubsidi.
"Ini juga harus dipahami teman-teman mahasiswa. Kalian turun ke jalan, kalian berkeringat, berdarah-darah, yang kalian perjuangkan juga orang kaya," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022).
"Karena subsidi itu ternyata banyak dinikmati oleh orang kaya. Ini tolong dipahami dengan baik," tuturnya.
Namun, terlepas dari itu, Moeldoko mewajarkan akan adanya gelombang demonstrasi yang digelar mahasiswa serta elemen masyarakat lainnya dalam beberapa pekan terakhir. Itu menganggap bagian dari berjalannya negara demokrasi.
Akan tetapi, gelombang demonstrasi itu dianggap Moeldoko tidak menandakan kondisi genting yang terjadi di tengah masyarakat.
"Dari sisi kenaikan BBM, masyarakat juga bisa menerima dengan baik. Saya tidak melihat bahwa ada sebuah situasi yang kritis di tengah-tengah masyarakat. Ada di kota-kota gejolak atau demo sesuatu yang hidup dalam sebuah negara demokrasi."
Berita Terkait
-
Istri Nelayan Ini Kebingungan Suaminya Tak Bisa Melaut Gara-gara Sulit Dapatkan BBM Bersibsidi
-
Buruh Kepung Kantor Pemkab dan DPRD Purwakarta Tuntut Ini
-
Sudah Dapat Belum? Begini Cara Daftar BLT BBM lewat Handphone
-
Selain Lebih Boros, Warganet Sebut Warna Pertalite yang Baru Lebih Terang Seperti Sirup Melon
-
Polisi Imbau Pengamanan Demo Kenaikan BBM Utamakan Sisi Humanis, Demonstran Juga Harus Dilindungi
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Profil dan Rekam Jejak Suryo Utomo: Eks Dirjen Diperiksa Kejagung Buntut Kasus Korupsi Pajak
-
Analis Beberkan Peluang PKS-Demokrat Berkoalisi di 2029, Mau Usung Prabowo Lagi?
-
Waketum Beberkan Bukti SE Pencopotan Gus Yahya Palsu: Surat Resmi PBNU Harus Penuhi 4 Unsur
-
Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Bisa Bebas Kamis Besok Berkat Rehabilitasi Prabowo
-
Kejagung Ungkap Alasan Suryo Utomo Diperiksa Terkait Kasus Korupsi Manipulasi Pajak
-
Sosok Kerry Adrianto Riza, Putra 'Raja Minyak' Bantah Korupsi Rp285 T: Ini Fitnah Keji!
-
Gus Tajul kepada Gus Yahya: Kalau Syuriah PBNU Salah, Tuntut Kami di Majelis Tahkim
-
DPRD DKI Coret Pasal Larangan Jual Rokok 200 Meter dari Sekolah, Kemendagri Jadi Penentu
-
Mendagri Terima Penghargaan dari Detikcom: Berhasil Dorong Pertumbuhan dan Stabilitas Ekonomi Daerah
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!