Suara.com - Nama Erick Thohir beberapa waktu belakangan ini kerap muncul sebagai sosok yang tenar dan memiliki elektabilitas tinggi di berbagai lembaga survei politik terkait Capres 2024 meski tidak sementereng Anies Baswedan atau Prabowo Subianto.
Mengutip dari Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Erick Thohir menanggapi dengan santai saat namanya selalu muncul di atas dari berbagai lembaga survei. Menteri BUMN ini juga tidak lupa untuk tertawa menanggapi hal tersebut.
Erick Thohir menganggap hasil survei tersebut percuma. Hal itu karena ia bukan anggota atau kader dari partai politik apapun.
Menurutnya, perlu sebuah kendaraan politik yang disepakati pada parpol untuk mencalonkan dala kontestasi Pilpres. Erick mengatakan pentingnya parpol dalam Pilpres merupakan kesepakatan yang tidak bisa ditarik ulang.
“Kalau namanya disurvei terus parpolnya tidak ada kan ya percuma,” ujar sosok Menteri BUMN ini sembari tertawa menanggapi hal tersebut belum lama ini.
Lebih lanjut, Erick Thohir menyatakan bahwa dirinya selama ini menjaga hubungan baik dengan semua parpol. Terlebih, dirinya memiliki kebersamaan di Komisi VI DPR.
"Saya sangat menjaga hubungan baik dengan semua parpol, apalagi kita kan punya kebersamaan di Komisi VI DPR RI, yaa saya harus menjaga baik. Dari PKS, inspirasinya saya dengarkan, dari PDI-P, Golkar, yang ada di koalisi pemerintah, juga harus saya dengarkan. Itu kan menjadi bagian dari Komisi VI," jelas Erick.
Erick kemudian memberikan bukti kerja samanya dengan Komisi VI, salah satunya penyelamatan Garuda.
"Dan kita Alhamdulillah, kerja sama kita dengan Komisi VI itu luar biasa. Seperti penyelamatan Garuda, itu komisi VI bikin Panja bersama-sama dan ini hasil yang bagus menurut saya. Ketika DPR dengan pemerintah bisa memberikan kesepakatan untuk solusi yang terbaik bagi Indonesia," lanjut Erick.
Baca Juga: Sahabat FBI: Hatur Nuhun Pak Firli Sudah Lawan Korupsi, Kami Mau Bapak Jadi Presiden
Selain itu, Erick juga mengatakan bahwa ia memiliki latar belakang sebagai orang media sehingga dirinya dekat dengan semua ketua umum partai politik.
"Ya sangat lentur hubungan saya dengan parpol. Para Ketua Parpol, saya yakin bisa melihat track record saya selama ini, yaa dan Insya Allah saya jagalah semua kepercayaan selama ini," ujarnya.
Ia menampik tegas punya keinginan pribadi mencalonkan diri sebagai calon presiden pada 2024 mendatang. Terkait adanya baliho dirinya atau hasil survei tentang elektabilitasnya, Erick mengaku kaget dan menegaskan bahwa itu murni dari relawan, bukan keinginan pribadi.
"Kan kalau dilihat balihonya itu datangnya dari relawan, saya sendiri juga kaget ketika saudara saya mengirimkan informasi adanya baliho gambar saya terus tulisannya presiden lagi. Galak sekali tulisannya begitu, apalagi presidennya masih menjabat," ujar Erick sembari tersenyum.
Berita Terkait
-
Sahabat FBI: Hatur Nuhun Pak Firli Sudah Lawan Korupsi, Kami Mau Bapak Jadi Presiden
-
Menteri Erick Thohir Minta BUMN Bangun Ekosistem Buat UMKM
-
Erick Thohir: Pendapatan BUMN Hampir Setara Capaian APBN 2021
-
Nyelekit! Youtuber Guru Gembul Memilih Puan Maharani Capres 2024, Kader PDIP Perlu Baca Ini
-
Anindya Bakrie dan Erick Thohir Jadi Pemilik Saham Mayoritas Oxford United
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru