Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri diam-diam mulai mendapatkan dukungan untuk maju sebagai calon presiden atau capres 2024. Dukungan terhadap pimpinan KPK itu datang dari warga Subang, Jawa Barat.
Melansir Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, kelompok yang mengatasnamakan diri mereka Sahabat FBI Subang itu mengajak masyarakat untuk mendorong Firli menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Menurut Sahabat FBI Subang, Firli memiliki rekam jejak yang baik selama memimpin KPK. Sosok Firli dinilai tegas, berani dan tak pandang bulu dalam menindak pelaku korupsi. Tak terkecuali kasus yang melibatkan hakim agung baru-baru ini.
“Hatur nuhun (terima kasih) Pak Firli KPK sudah melawan korupsi, kami ingin bapak maju menjadi presiden,” kata Koordinator Aksi Irfan Hidayat dalam pernyataannya di Subang, Jawa Barat pada Rabu (28/9/2022).
Irfan menilai komitmen pemberantasan korupsi yang ditujukan Firli membuat masyarakat bangga. Terutama rakyat kecil yang merasa dipedulikan karena jauh dari kata sejahtera akibat korupsi masih merajalela.
“Kita mah masyarakat kan tahunya tuh yang para pejabat mah hidup enak. Sementara kita dibawah banyak yang susah karena apa? Ya korupsi! Coba kalau tidak pasti dong kita akan sejahtera. Kan Indonesia ini kaya,” ungkapnya.
Irfan pun berharap masyarakat Indonesia bisa melek dan cerdas dalam memilih sosok calon presiden yang dibutuhkan Indonesia kedepan. Atas dasar itu, ia mengajak para warga agar menyuarakan aspirasinya
Karena itu, dirinya mengajak masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya sehingga jadi perhatian para elit politik dalam menentukan calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi sekarang kan kita tahu siapa di pusat sana yang peduli bukan hanya omongannya saja melainkan juga kerjanya ada.
Baca Juga: Lukas Enembe Telepon Dirdik KPK Asep Guntur Dihadapan Ketua Komnas HAM Bahas Soal Kesehatan Lukas
"Dan itu kita melihat ada di Pak Firli yang KPK itu yang korupsi ditangkap-tangkapin kan adil buat kita merasa negara ini memang harus pemimpinnya seperti beliau,” pungkas Irfan.
Berita Terkait
-
Lukas Enembe Telepon Dirdik KPK Asep Guntur Dihadapan Ketua Komnas HAM Bahas Soal Kesehatan Lukas
-
Rekam Jejak Jadi Jaksa Agung Muda Disorot, Johanis Tanak Dipercaya Mampu Usut Kasus Korupsi Besar
-
Ternyata Ini Menu Makanan yang Disantap Presiden Jokowi saat Kunjungan Kerja ke Maluku Utara
-
Jadi Pengacara Putri Candrawathi, Febri Diansyah Dicap Lukai Orang Batak oleh Kader PKB: Tahu Nggak Kau?
-
Partai Demokrat Cium Bau Amis di Dugaan Kasus Korupsi Lukas Enembe: Pernah Ada Intervensi Negara
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting