Suara.com - Sejumlah peternak di Australia berburu sapi jantan karena harganya bisa menyamai harga mobil mewah.
Dalam sebulan terakhir, dua ekor sapi jantan bisa terjual dengan harga per ekornya mencapai seperempat juta dolar, atau lebih dari Rp2,4 miliar.
Pemilik peternakan Yarrawonga Cattle Company, Andrew Bassingthwaighte, memecahkan rekor harga sapi jantan jenisSanta Gertrudis, yang laku terjual sehargaA$250.000 dalampelelangansapi jantan tahunan.
"Saya pikir itu harga yang luar biasa, benar-benar bahagia, saya tidak percaya harganya bisa seperti itu," kata Andrew.
Andrew mengatakan ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga sapi jantan miliknya memecahkan rekor.
"Penggembala mendapatkan banyak uang untuk ternak mereka dan punya banyak pakan dan rumput, jadipasar tampaknya bagus untuk masa depan," katanya.
"Mereka sangat percaya diri saat ini dan jadi waktu yang tepat untuk menjadi peternak sapi jantan."
'Seperti investasi properti'
Tapi pertanyaannya mengapa sapi jantan bisa begitu mahal?
"Dia sangat tampan dan kulitnya berkilau dan punya karisma," kata Andrew.
Baca Juga: Ekspor Sapi Australia Nyaris Terhenti Akibat Wabah Penyakit Mulut dan Kuku di Indonesia
"Yang membuat orang suka dan bisa bernilai mahal pastinya karena memiliki daya tarik seksual," ujarnya.
"Intinya, sapi jantan itusangat tampan."
Andrew mengatakan sapi jantan menjadi seperti investasi, karena jika dibeli seharga A$250.000, maka 10 anaknya akan dihargai masing-masing A$25.000.
Tentunya sapi jantan lebih punya harga tinggi ketimbang keturunannya.
"Air maninya bisa dijual, bisa dijual di pasar luar negeri atau kepada orang-orang di Australia," jelas Andrew.
Industri ternak perlahan pulih
Menurut platform perdagangan digital independen, AuctionsPlus, 18 dari 21 kategori penjualan mencatat rekor baru dalam beberapa bulan terakhir.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan