Suara.com - Istilah Golden Boy of USA atau anak emas Amerika Serikat disebut-sebut sebagai gelar masa lalu dari Presiden Keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Hal ini dinyatakan oleh politikus senior Partai Nasdem, Zulfan Lindan.
Dalam perbincangannya di Kanal YouTube Total Politik, Zulfan menyebutkan Amerika Serikat sebagai negara adidaya memiliki pengaruh pada kancah politik negara lain termasuk Indonesia.
Dia mulanya menyebutkan peran Central Intelligence Agency atau CIA alias badan intelijen AS dalam menjegal, menggulingkan, hingga kudeta seorang presiden.
"Jadi peran CIA itu sangat besar, dan kita lihat di Timur Tengah, misalnya bagaimana peran CIA, Mossad, mengganggu Syria, mengganggu Lebanon, Iran semuanya. Jadi kita tidak bisa bilang itu tidak bisa," kata Zulfan saat diskusi di Kanal YouTube Total Politik.
Membahas soal Amerika, Zulfan Lindan kemudian menyebutkan bahwa SBY sebagai Presiden keenam Indonesia sempat menjadi anak emas untuk negara super power tersebut.
"Itu kesimpulannya, orang mengatakan, apa kesimpulannya? Gelar SBY itu orang jangan lupa, disebutkan sebagai the golden boy of America, ya kan? Kita dengar itu."
Meski sudah disangkal sendiri oleh SBY, Zulfan menyebutkan bahwa predikat Golden Boy pada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sudah menjadi rahasia umum.
Anies Golden Boy Selanjutnya?
Baca Juga: Bawaslu Tolak Laporan Soal Tabloid Anies Baswedan, Komisioner: Belum Ada Dugaan Pelanggaran Pemilu
Pada perbincangan selanjutnya dalam acara yang sama, Zulfan kemudian menjelaskan bahwa ada kemungkinan Anies Baswedan menjadi pemangku gelar golden boy selanjutnya.
Namun dia menyebutkan berbeda dengan SBY, Anies jadi Golden Boy of America dalam konteks yang positif.
Menurutnya, Anies bersama Panglima TNI Andika Perkasa bisa menguntungkan Amerika Serikat.
"Kita lihat bahwa dua kali Andika ini melalukan latihan bersama dengan Marinir AS, padahal enggak ada angin enggak ada hujan, ini pasti ada apa," kata Zulfan.
"Kemudian Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta enggak pernah kunjungan ke Rusia, China, berarti Amerika Serikat melihat ini memang ya the second golden boy," imbuhnya.
"Tetapi itu salah enggak? ya enggak salah? yang pertama [SBY] kan bicara pahit yang sekarang [Anies] manis."
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
- 
            
              Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
- 
            
              Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
- 
            
              Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
- 
            
              Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
- 
            
              Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
- 
            
              Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
- 
            
              Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
- 
            
              Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
- 
            
              Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
- 
            
              Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
- 
            
              Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
- 
            
              PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
- 
            
              Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
- 
            
              88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?