"Jadi sekarang misalnya katakanlah apakah ada pertemuan dengan mba Puan misalnya apakah terbuka, ya kita sangat terbuka. Apalagi sebagai tokoh muda," sambungnya.
Lebih lanjut, saat ditanya soal jadwal pasti kapan Puan meyambangi Demokrat atau AHY, Herzaky belum bisa memberikan kepastian.
"Nanti lah, kalau misalnya ada informasi lebih lanjut saya sampaikan," pungkasnya.
Pertemuan Puan-AHY
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan, bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani bakal melakukan safari politik melakukan silaturami ke semua partai politik termasuk dengan Demokrat.
Namun, pertemuan Puan dengan Demokrat khususnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum akan tergantung dengan komentar Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief.
Awalnya Said menyampaikan, bahwa Puan akan berkunjung ke semua petinggi-petinggi partai politik untuk silaturami menyatukan visi. Menurutnya, PDIP enggan kejadian politik di 2019 terulang.
"Kenapa Mbak Puan sebenarnya melakukan silaturahmi ke semua partai? Karena keinginannya itu supaya Indonesia ke depan itu dalam kontestasi tidak mengulang 2019, karena itu pengalaman pahit bagi kita semua, membuat rakyat jadi terbelah," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).
Kemudian awak media menanyakan kepada Said soal peluang Puan bertemu dengan AHY. Said mengatakan, memang hingga kekinian belum ada informasi yang jelas soal pertemuan tersebut.
"Belum ada komunikasi blast (soal pertemuan Puan dan AHY)," tuturnya.
Saat ditanya lebih lanjut, soal kepastian pertemuan bakal terjadi atau tidak antara Puan dan AHY, Said malah menyebut semua tergantung Andi Arief.
Berita Terkait
-
Plot Twist! PPP Dapat Saran Jangan Dukung Anies Tapi Usung Anak BJ Habibie
-
Terpopuler: Soal Muka Masam Puan Maharani saat Bagi-bagi Kaos, Inul Singgung Kepalsuan dan Settingan dalam Rumah Tangga
-
Anies Baswedan Dideklarasikan Jadi Capres 2024 oleh Demokrat, PKS, NaSdem, Zulfan: Cawapres Sudah Selesai ya
-
Lihat Gaya Hidup Tokoh PDIP Tak Mungkin Itu Gaya Wong Cilik: Biasa di Istana, Puan Jangan Dipaksakan untuk Merakyat
-
Demokrat Sebut Pasangan Anies-AHY Hampir Tidak Ada Tandingannya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK