Suara.com - Sekretaris daerah Provinsi NTT, Domu Warandoy dinyatakan tewas dalam kecelakaan tunggal yang dialaminya pada Sabtu, (01/10/2022) di sekitar Hotel Dobitos, Kupang, NTT. Para saksi pun mengungkap soal kronologi kecelakaan tersebut. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak selengkapnya.
1. Kronologi
Menurut saksi di tempat, mereka melihat pertama kali mobil Fortuner milik Domu melaju begitu kencang dari arah Jalan El Tari menuju Jalan Frans Seda. Mobil yang dikendarai sendiri oleh Domu tiba tiba hilang kendali di jarak sekitar 100 meter dari depan Hotel Debitos, Jalan Seda. Jalan yang menurun membuat mobil sulit kendalikan dan langsung menabrak pohon lontar yang ada di pinggir jalan.
2. Kesulitan evakuasi
Mengetahui kecelakaan tersebut, pihak kepolisian pun langsung datang bersama Damkar, BPBD, hingga Dishub untuk mengevakuasi Domu dari mobilnya. Namun, posisi mobil yang terjepit di antara pohon lontar membuat mereka kesulitan mengevakuasi Domu dari dalam mobil. Butuh waktu lebih dari 2 jam hingga akhirnya Domu berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly, Kupang.
3. Dugaan serangan jantung
Domu pun dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakan tersebut. Dokter yang menangani Domu pun mengungkap adanya ciri-ciri dari tubuh Domu yang memungkinkan ia mengalami serangan jantung tepat sebelum kecelakaan tersebut terjadi.
4. Murni kecelakaan tunggal
Kasat Lantas Polresta Kupang Kota AKP Andri Aryansyah pun mengungkap bahwa kecelakaan ini murni kecelakaan tunggal dan memastikan tidak ada korban jiwa lainnya. "Ini (murni) kecelakaan tunggal" ujar Andri.
Baca Juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Kereta Api di Lahat Sumsel, Ibu Dan Balita Meninggal di Tempat
5. Luka di tubuh Domu
Dokter pun mengungkap bahwa ada beberapa luka di tubuh Domu akibat kecelakaan tersebut, seperti luka robek di mata kanan, darah dari hidung, luka di leher, memar di dada dan perut, memar di kaki kanan.
6. Jenazah akan dibawa ke kampung halaman
Dari tanda-tanda penyebab kecelakaan, dokter pun menyarankan untuk dilakukannya otopsi. Namun menurut salah satu sumber kerabat Domu, keluarga hanya mengizinkan untuk dilakukan visum saja. Usai divisium Jenazah dibawa pulang ke kampung halamannya di Waingapu, Sumba Timur pada Minggu (02/10/22) untuk dimakamkan.
Kecelakaan yang melibatkan pejabat daerah ini bukanlah yang pertama kalinya di Indonesia. Oleh karena itu, Polantas selalu menghimbau masyarakat untuk berhati hati dalam berkendara.
Kontributor : Dea Nabila
Tag
Berita Terkait
-
Fakta-Fakta Kecelakaan Kereta Api di Lahat Sumsel, Ibu Dan Balita Meninggal di Tempat
-
Mobil Mitsubishi Colt Terpental Jauh Usai Ditabrak Kereta Api di Lahat, Ibu Dan Balita Tewas di Tempat
-
Sekda NTT Domu Warandoy Meninggal dalam Kecelakaan Tunggal
-
Kecelakaan Antara Mobil Minibus dan Motor Kembali Terjadi di Cisolok, Sukabumi
-
Disebut Fitur Deteksi Kecelakaan Mobil iPhone 14 Pro Gagal, Apple Merespons
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok