Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan tak mau terburu-buru dalam memilih pasangan sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. Pasalnya ia menganggap waktu menuju pemilihan presiden 2024 masih lama.
"Masih panjang waktu," kata Anies ditemui di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022).
Saat ditanyakan apakah sosok cawapres yang dicarinya merupakan figur dari unsur partai politik atau non-partai politik, Anies kembali meminta semua pihak menunggu.
Begitu pun ketika ditanya soal kemungkinan dirinya bisa berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. "Tunggu nanti ya, masih panjang prosesnya, kita lihat sambil berjalan," ujarnya.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan, bahwa dirinya baru saja dideklarasikan menjadi capres oleh Partai NasDem. Hal itu dianggap baru langkah setengah babak.
"Baru 45 menit," tuturnya.
Anies Baswedan membeberkan kriteria figur yang bakal dijadikan calon wakil presiden untuk maju di Pilpres mendatang. Hal itu disampaikan Anies usai dideklarasikan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh partai NasDem di 2024.
"Intinya adalah semua putra bangsa. Semua yang siap untuk berjalan bersama meninggikan kepentingan republik di atas kepentingan yang lain, itu yang akan leluasa utk kita berjalan bersama," kata Anies di Kantor DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Senin (3/10).
Kendati begitu, Anies belum menyebut nama tertentu terkait siapa yang akan dipilih menjadi sosok cawapresnya di Pilpres 2024. Ia menegaskan, bahwa kekinian dirinya fokus dulu menuntaskan masa baktinya sebagai Gubernur Jakarta hingga 16 Oktober 2022.
Baca Juga: Prediksi Setelah Deklarasi Anies Baswedan Menjadi Capres Nasdem
"Nah kami saat ini masih fokus untuk Jakarta. Masih. Karena tugas di Jakarta ini belum selesai. Sampai tugas selesai di Jakarta, baru mulai memikirkan mengenai pasca Jakartanya. Dan tadi setelah acara selesai kita duduk bersama bshwa sampai 16 saya masih mengurusi Jakarta," katanya.
Pilih Cawapres
Sebelumnya, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memberikan kuasa kepada Anies untuk memilih pasangannya sebagai cawapres.
"Soal cawapres kalau NasDem ya udah kasih otoritas sama bung Anies," kata Surya di Kantor DPP Partai NasDem.
Surya mengatakan, bahwa NasDem sebagai partai tak mau memaksa kehendak untuk mencari calon wakil presiden untuk Anies.
"Bagaimana kita tiba-tiba pilih cawapres yang enggak cocok sama dia. Itu namanya cari penyakit," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta