Suara.com - Terdapat sholat sunnah sebelum dan sesudah sholat fardhu yaitu sholat rawatib yang penting untuk diketahui. Pasalnya, sholat rawatib memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Islam. Sehingga setiap muslim harus mengetahui dan menghafalkan bacaan niat sholat rawatib sebelum mengerjakannya.
Sholat sunnah rawatib sendiri ada dua jenis yaitu sholat rawatib yang dikerjakan sebelum sholat fardu dikenal dengan sholat sunnah Qobliyah. Sedangkan sholat sunnah Rawatib yang dapat dikerjakan setelah sholat fardhu disebut sholat sunnah Ba'diyah.
Terdapat banyak sekali keistimewaan yang akan didapatkan seorang muslim apabila ia rajin menunaikan sholat sunnah rawatib. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadits, yang artinya:
"Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali dihisab pada hari Kiamat adalah sholat fardhu. Itu pun jika sang hamba menyempurnakannya. Jika tidak, maka disampaikan, "Lihatlah oleh kalian, apakah hamba itu memiliki amalan (sholat) sunnah?” Jika memiliki amalan sholat sunnah, sempurnakan amalan shalat fardhu dengan amal sholat sunnahnya. Kemudian, perlakukanlah amal-amal fardhu lainnya seperti tadi," (HR. Ibnu Majah).
Lantas berapa jumlah rakaat sholat rawatib, bagaimana bacaan niat sholat rawatib dan tata caranya? Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini.
Jumlah Rakaat Sholat Rawatib
Sholat sunnah rawatib jika menurut sunnah keseluruhan jumlah rakaatnya bisa mencapai 22 rakaat. Akan tetapi, yang paling dianjurkan yaitu sholat sunnah rawatib muakkad dengan jumlah rakaatnya yaitu 12 rakaat. Hal ini sebagaimana yang tercantum dala hadits, yang artinya:
"Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu, ia berkata: "Bersabda Rasulullah shallallahu alaihi wasalam, Di antara dua azan (azan dan iqamah) itu ada salat, di antara dua azan itu ada sholat, di antara dua adzan itu ada sholat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga dia menambahkan: bagi yang mau (mengerjakannya)". (Muttafaqun alaih). (HR Bukhari dan Muslim).
12 rakaat ini tidak dikerjakan secara bersamaan dalam satu waktu, melainkan dengan pembagian sebagai berikut:
Baca Juga: Niat Sholat Sunnah Sebelum Subuh
• 2 rakaat sebelum subuh
• 2 atau 4 rakaat sebelum zuhur
• 2 atau 4 rakaat sesudah zuhur
• 2 rakaat sesudah maghrib
• 2 rakaat sesudah isya
Keistimewaan mengerjakan sholat rawatib dalam sehari sebanyak 12 kali dijelaskan dalam sebuah hadits yang artinya:
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru