Suara.com - Pengusaha sekaligus politisi perempuan asal Bali, Ni Luh Djelantik, akhirnya memilih untuk meninggalkan Partai Nasional Demokrat, setelah partai tersebut resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden di Pemilu 2024 mendatang.
Ia mengumumkan pengunduran dirinya melalui akun instagram pribadinya pada Senin lalu (3/10/2022). Meski demikian belum ada pengumuman resmi mengenai keputusannya serta alasannya untuk mundur dari Partai Nasdem.
“Selamat tinggal NasDem, Pengumuman resmi menyusul. Rapatkan barisan Kesayangan. Berjuang dengan integritas dan hati nurani untuk rakyat termarjinalkan. NILUH DJELANTIK,” demikian tulis Ni Luh dalam akun instagramnya itu.
Meski tak menyebutkan alasannya mengundurkan diri, namun hal tersebut didyga terkait dengan keputusan Partai Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pemilu 2024.
Setelah menyatakan mundur dari Partai Nasdem, Ni Luh menyatakan dirinya akan tetap konsisten untuk bersikap tegak dan lurus bersama rakyat, dengan atau tanpa partai politik.
Lalu siapakah sosok Ni Luh Djelantik? Berikut ulasannya.
Ni Luh Djelantik memiliki nama lengkap Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik. Ia lahir di Bali, pada 15 JUni 1975.
Masa kecilnya ia lewatkan dengan keluarganya yang sederhana di Denpasar, bali. Dalam sebuah rumah kontrakan, Ni Luh kecil tinggal bersama orang tua, sepupu, paman, bibi, kakek dan neneknya.
Baca Juga: Posting Pamit dari Partai usai Anies Resmi Bacapres, NasDem Tunggu Surat Resign dari Niluh Djelantik
Ni Luh kecil juga sering membantu orang ruanya berjualan di pasar sepulang sekolah, karena ia memang terlahir di keluarga yang berprofesi sebagai pedagang.
Pada 2013 ia menikah dengan Louis Kieffer dan memiliki seorang putri yang di beri nama Ni Luh Putu Ines Saraswati Djelantik.
Riwayat pendidikan dan pekerjaan
Niluh mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Singaraja dan lalu melanjutkan ke SMA Negeri 1 Singaraja.
Pada 1994 ia merantau ke Jakarta dengan berkuliah di Universitas Gunadarma hingga 1999. Masa kuliah itupun ia lewati sambil bekerja.
Sejumlah pekerjaan pernah ia geluti, diantaranya menjadi Operational Manager Comptoir D’Asie pada 1998, lalu ia pernah juga menjadi Account Executive di PT Gudang Mas Satria pada 2000, lalu pada 2001 ia pindah ke PT Mitra Integrari Komputindo juga menjadi Account Executive.
Berita Terkait
-
Posting Pamit dari Partai usai Anies Resmi Bacapres, NasDem Tunggu Surat Resign dari Niluh Djelantik
-
Efek Besar Anies Baswedan Capres 2024, Pemilih Gerindra di Ranah Minang Diprediksi Migrasi ke Partai NasDem
-
Anggota DPR Termuda Asal NasDem Polisikan Komika Mamat Alkatiri karena Merasa Dibully, Bukti Laporan Diumbar ke Medsos
-
PDIP Minta Anies Tak Manfaatkan Jabatan Gubernur Buat Politik, Wagub DKI: Dia Sudah Paham
-
Panas! Wasekjen NasDem Tanggapi Ucapan Pamit Niluh Djelantik Pasca Deklarasi Anies: Selama Ini Dia Tak Berbuat Apa-apa
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf