3. Pengadaan kalender Rp955 juta
Kontroversi pengadaan kalender di DPR RI senilai Rp955 juta mencuat pada Agustus 2022 lalu. Merujuk pada laman LPSE DPR RI pada Sabtu (27/8/2022), disebutkan disana tender “Pencetakan Kalender DPR RI” dengan kode 739087.
Pengadaan kalender tersebut lantas mendapatkan kritik dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi).
Peneliti Formappi Lucius Karus mendesak agar proyek pengadaan kalender tersebut dikurangi anggarannya, atau bahkan dihentikan.
4. Pengadaan multivitamin Rp2 miliar
Pada September 2021 lalu, publik dikejutkan dengan terungkapnya tender pengadaan multivitamin untuk anggota DPR RI senilai Rp2 miliar.
Tender tersebut diketahui dalam laman lpse.dpr.go.id dimana disana disebutkan Setjen DPR RI menganggarkan dana sebesar Rp2.096.080.000 untuk pengadaan multivitamin.
Namun akhirnya pengadaan tersebut dibatalkan karena menuai kritik publik, termasuk kritik dari anggota DPR RI.
Protes Publik
Baca Juga: Netizen Kesal DPR Anggarkan Rp1,5 Miliar Untuk Beli Tv : Buat Nonton Penderitaan Rakyat
Tak hanya menyebut pengadaan unit televisi yang baru-baru ini terungkap, warganet juga mengungkit sejumlah pengadaan barang di DPR yang sebelumnya.
“Gorden : 48 M, Kalender : 955 juta, Vitamin : 2M, Tv : 1,5 M, Pengecatan Dome : 4,5 M, Nanti apalagi?” tulis pemilik akun Twitter @v*lle*_e*a dalam utasnya.
Utas tersebut lantas ramai dikunjungi warganet lainnya. Mereka juga menyuarakan kekecewaan yang sama terhadap pengadaan barang dan jasa yang selama ini terungkap di DPR RI.
“Itu masih ada lanjutannya habis tv, terus antenanya 700 juta ditambah sama kabel dan roll-annya 640 juta,” sindir warganet lainnya.
“Kerja pengen mewah tapi kinerja nggak ada yang patut di apresiasi. Paling besok beli sepeda buat anggota dewan dalam rangka ini itu lah,” ungkap salah satu warganet.
“DPR sekarang ngga punya malu ya, disaat lagi berduka mereka malah beli yang harusnya ngga diperlukan. Masa ngga punya malu pak bu DPR matamu dimana?! BTS ARMY bahkan menggalang dana untuk santunan korban gas air mata, tapi kalian tidak memikirkan hal itu,” timpal warganet lainnya.
Berita Terkait
-
Netizen Kesal DPR Anggarkan Rp1,5 Miliar Untuk Beli Tv : Buat Nonton Penderitaan Rakyat
-
Sidang Cerai Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi Ditunda 2 Minggu, Ini Penyebabnya
-
Sidang Perdana Gugatan Cerai Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Berlangsung Hari Ini
-
Meski Sudah Jalani Sidang Perdana, Anne Ratna Mustika Belum Ungkap Alasan Gugat Cerai Dedi Mulyadi
-
Siapa Hillary Brigitta Lasut? Anggota DPR Termuda yang Laporkan Mamat Alkatiri ke Polisi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah