Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) kembali mendorong program kepedulian lingkungan dan sosial melalui Program BNI Berbagi guna memulihkan kondisi alam dan ekonomi masyarakat Sebagai pioneer green banking, perseroan berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sulawesi Utara untuk melakukan penataan Kawasan Wisata Bunaken.
Langkah pemulihan ekosistem wisata ini diawali dengan penyerahan bantuan penataan Kawasan Wisata & Area Pujasera di bunaken Manado dari BNI kepada Pemerintah Provinsi Suawesi Utara di Bunaken Manado, Selasa (4/9/2022).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Suawesi Utara Henry Kaitjili, Kepala Taman Nasional Bunaken Nikolas Loli, Komisaris Utama Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengawali komitmen bersama ini melakukan pelepasan tukik sekaligus penanaman kembali terumbu karang guna memperkuat ekosistem laut sebagai komitmen untuk perlindungan dan pengembangan taman nasional Bunaken.
Royke menuturkan Bunaken adalah kawasan wisata yang membutuhkan kontribusi lebih untuk peningkatan kualitas dan ekosistem lautnya. Terlebih, kawasan ini semakin banyak didatangi oleh wisatawan sehingga banyak ekosistem-ekosistem laut yang membutuhkan perawatan lebih intensif.
Sebagai agen pembangunan yang ditugaskan untuk penguatan konstruksi ekonomi berkelanjutan, BNI terus memperluas kemitraan bersama komunitas masyarakat sekaligus mendorong program-program kepedulian sosial yang berbasis lingkungan.
"Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi Kawasan Wisata Bunaken. Kita tahu pantainya sangat indah. Maka dari itu, tanggung jawab bagi kita juga untuk menjaga ekosistemnya agar selalu baik," katanya.
Royke menuturkan, dalam program penataan Kawasan Wisata Bunaken BNI juga menggandeng masyarakat sekitar untuk dapat berdaya secara ekonomi dengan membangun ekosistem usaha mikro kecil menengah.
“BNI melakukan pembekalan terkait pengelolaan bisnis berbasis lingkungan agar dapat menciptakan nilai ekonomi tanpa perlu melakukan aktifitas yang justru merusak ekosistem alam khususnya laut,” katanya.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Re.juve Tanam 2.500 Bibit Mangrove Bersama Seasoldier
Berita Terkait
-
Kang Dedi Terkejut Aki Penjual Pisang Punya Tiga Istri dan Sepuluh Anak
-
BNI dan BSG Berkolaborasi Memperluas Ekosistem Smart Province di Sulawesi Utara
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Arema di Denda 250 Juta Ketua Panpel Dilarang Beraktifitas di Dunia Sepakbola Seumur Hidup
-
Tak Usah Bingung, Ini Cara Cek ATM BNI Terdekat Pakai Google Maps
-
5 Tips Sukses Menghadapi Lingkungan Kerja yang Toxic
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!