Suara.com - Pemprov DKI Jakarta merevitalisasi pasar di berbagai wilayah, demi meningkatkan kenyamanan warga berbelanja maupun para pedagang. Pada 22 September 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan empat pasar yang dikelola Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Jaya, yakni Pasar Cipinang Kebembem, Pasar Sawah Barat, Pasar Tanah Tinggi Poncol, dan Pasar Tebet Barat.
Anies mengatakan, kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar setiap warga, sehingga fasilitasnya pun harus berkualitas serta mampu menjaga pasokan dan harga kebutuhan pangan. Memastikan pasokan pangan terjamin dengan baik, harga pangan terjamin stabil, serta pasokan pangan yang berkualitas adalah tugas pemerintah yang dibutuhkan oleh setiap keluarga di Jakarta.
“Bersyukur, Alhamdulillah, kita bisa menyaksikan tuntasnya sebuah kerja besar. Menyediakan pasar yang lebih baik, punya dampak yang amat besar bagi peningkatan kesejahteraan dan transaksi perekonomian,” kata Anies dalam sambutannya di Pasar Cipinang Kebembem.
Ia berharap, pasar di Jakarta bukan sekadar tempat interaksi ekonomi, tetapi juga interaksi sosial antar masyarakat. Di pasar-pasar tradisional terdapat seni menawar yang menjadi penanda tersendiri sebagai kearifan budaya Indonesia.
“Jadi, pangan inilah yang menjadi kebutuhan dasar terpenting yang sekarang kita sama-sama siapkan fasilitasnya. Mudah-mudahan dengan pembaharuan ini, nanti terus yang on going akan dituntaskan, sehingga pasar-pasar kita menjadi pasar yang lebih baik, rapi, bersih,” jelasnya.
Nyaman
Kenyamanan inilah yang dirasakan Ferdi, mahasiswa di salah satu universitas negeri di Jakarta Pusat. Ferdi tengah mencari pakaian untuk kebutuhannya berkuliah di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat.
Pasar ini telah selesai direvitalisasi Perumda Pasar Jaya dan diresmikan Gubernur Anies pada Desember 2017. Menurut Ferdi, pasar ini terasa lebih nyaman, karena penataan kios teratur, lorong-lorongnya pun bersih dan sejuk.
“Enak mencari pakaian di sini, karena tempatnya nyaman dipakai berjalan sambil melihat-lihat barang yang dipajang di toko. Saya merasa nyaman, aman dan sejuk, serta fasilitas umum seperti kamar kecil juga terlihat jelas,” ungkap Ferdi, Rabu (5/10/2022).
Baca Juga: Rizky Billar Mangkir dari Panggilan Kepolisian Diduga Alami Gangguan Psikologis
Gedung baru Pasar Senen Blok III merupakan bangunan enam lantai seluas 57,413 meter persegi. Di sini tersedia kios-kios yang menjual pakaian bekas impor berkualitas baik, tas impor branded second, pakaian dinas harian (PDH), bahan pakaian dan aksesoris, penjahit berpengalaman dengan harga terjangkau, hingga aneka kuliner semisal nasi kapau.
Menurut Ferdi, produk yang dijual di Pasar Senen Blok III ini cukup bagus, tidak kalah dengan yang ada di mall. Selain itu, di sini harganya juga terjangkau dan masih ada proses tawar menawar yang merupakan interaksi pembeli dengan pedagang.
"Enggak desak-desakan dan bisa milih bebas barang yang kita mau. Tergantung pinternya kita nawar aja sih. Kalau di mall, paling kami cuma dapat 2 pieces. Kualitas barangnya juga bagus-bagus kok, enggak kalah dengan di mall," jelasnya.
Sampah Terkelola
Soal revitalisasi pasar yang berdampak pada kenyamanan aktivitas juga diamini Ipank. Pedagang sayur mayur di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ini menyatakan, sejak revitalisasi pasar selesai, ia dan teman-temannya tak lagi memusingkan masalah sampah.
"Kalau dulu kan sampah suka dibiarkan lama numpuk, sekarang setiap berapa jam sudah diambil. Soal genangan juga teratasi. Jika hujan, genangan air jadi masalah. Tapi kini, air sudah lebih mudah mengalir. Kalaupun ada genangan, tidaklah lama," tutur Ipank, Selasa (4/10/2022).
Berita Terkait
-
Nikita Mirzani Bongkar Threesome, Paket Dua Cewek Satu Cowok Rp 25 Juta
-
Alasan Rizky Billar Batal Hadiri Panggilan Kepolisian dalam Kasus KDRT
-
Anies Jadi Capres Tak Hanya untuk Nasdem, tapi Kemenangan Pluralisme
-
Lesti Kejora Sudah Angkut Harta Miliknya dari Kediaman Rizky Billar
-
Kader Berbondong-bondong Mundur Imbas Deklarasi Anies Baswedan, Nasdem: Wajar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!