Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022), setelah adanya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Terkait itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali tidak mempermasalahkan apabila pertemuan itu harus dilakukan oleh Erick.
Zainudin menerangkan kalau saat itu Erick tengah berada di Doha. Lagipula menurutnya, Erick juga memiliki kedekatan dengan Gianni.
"Kemudian pak Erick dekat dengan presiden FIFA kalau enggak salah kan dulu (presiden) Inter Milan. Bagi saya siapa saja," terang Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Meski begitu, Zainudin mengungkapkan kalau Erick sudah berkomunikasi dengannya sebelum bertemu dengan Gianni. Erick juga diharuskan untuk melaporkan hasil pertemuan itu kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Karena berkomunikasi dengan presiden FIFA, ya, pak presiden. Biarlah ada hal-hal yang dipesankan presiden FIFA biar pak Erick sampaikan ke pak presiden."
Erick Thohir Temui Presiden FIFA
Sebelumnya Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (5/10/2022), membahas banyak hal demi kemajuan sepak bola di masa depan, khususnya Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Erick menerima ucapan duka dari Presiden FIFA atas musibah di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan setidaknya 125 orang.
Baca Juga: Mahfud MD Klaim Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan Malang Hampir Rampung
Erick juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden RI Joko Widodo yang ditujukan kepada Presiden FIFA.
"Saya juga menyampaikan salam dan surat khusus dari Presiden Joko Widodo kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino," kata Erick dikutip dari ANTARA pada Kamis (6/10/2022).
Erick menyampaikan bahwa organisasi sepak bola internasional itu siap melihat potensi, popularitas, dan perkembangan sepak bola di Indonesia sehingga siap memberikan dukungan.
Apalagi, dikaitkan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang konstan, market yang besar, dan kondisi sosial politik yang stabil
"Hal ini ditujukan agar sepak bola yang merupakan olahraga paling populer, dicintai, dan menyita animo besar dari masyarakat Indonesia mampu menjadi kebanggaan nasional dan sebagai salah satu pilar dalam berkontribusi terhadap kemajuan bangsa," katanya.
Sebelumnya, Presiden FIFA Gianni Infantino telah memberikan pernyataan soal tragedi Kanjuruhan yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan kekalahan tuan rumah 2-3, Sabtu (1/10) lalu.
Berita Terkait
-
Polisi Dinilai Tak Profesional karena Hapus Video Milik Saksi Tragedi Kanjuruhan, LPSK: Itu Berlebihan!
-
Sepuluh Saksi Maupun Korban Tregedi Stadion Kanjuruhan Minta Perlindungan LPSK
-
Mahfud MD Klaim Proses Hukum Tragedi Kanjuruhan Malang Hampir Rampung
-
Kata Mahfud MD Soal The Washington Post Lakukan Investigasi Tragedi Kanjuruhan Malang
-
Dua Polisi Perintahkan Tembak Gas Air Mata di Stadion Kanjuruhan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025