Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak membatalkan peresmian halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat. Hal ini bertepatan dengan permintaan Sejarawan JJ Rizal yang meminta pembangunan halte itu dibatalkan karena menghalangi pemandangan ke Patung Selamat Datang.
Dalam agenda resmi dari PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), seharusnya Anies melakukan peresmian pembukaan Halte Transjakarta setelah direvitalisasi. Namun, akhirnya Anies tak melakukan peresmian atau menyatakan membuka halte ini.
"Pembukaan pengoperasian halte Transjakarta Bundaran Hotel Indonesia," demikian bunyi agenda yang tersebar di awak media dari Transjakarta, Jumat (8/10/2022).
Tak hanya batal, gelagat aneh Anies sebenarnya sudah terlihat sejak awal agenda ini dijadwalkan. Anies seharusnya datang ke acara ini pukul 17.00 WIB.
Namun, mendadak pihak Transjakarta mengundur acara ini jadi pukul 21.00 WIB karena menyesuaikan kedatangan Anies. Bahkan setelah sudah waktunya acara dimulai Anies tak kunjung datang.
Hingga akhirnya, Anies baru datang ke lokasi pukul 23.13 WIB. Begitu tiba, Anies langsung mengunjungi anjungan yang berada di lantai dua halte dan memiliki latar belakang patung selamat datang.
Setelah itu, ia mengecek maket halte Transjakarta bersama Direktur Utama Transjakarta, Mochamad Yana Aditya. Begitu selesai, Anies masuk ke ruangan VIP dan terlihat berbincang dengan direksi yang hadir.
Begitu selesai berbincang, Anies tak juga meresmikan halte itu. Prasasti bukti peresmian yang sudah disediakan juga tak ditandatangani Anies.
Anies lantas langsung berjalan meninggalkan halte tersebut. Saat ditanya awak media, ia mengaku hanya sekadar menginspeksi pembangunan halte ini.
"Peninjauan (inspeksi) saja. Ya semua pekerjaan harus ditinjau," ujar Anies di lokasi.
Mengenai masalah halte Transjakarta yang melanggar aturan Cagar Budaya karena menghalangi pemandangan ke patung selamat datang itu, Anies tak mau menjawab.
"Iya, nanti dijelaskan," pungkasnya.
Sebelumnya, rencana revitalisasi halte Transjakarta di Tosari dan Bundaran Hotel Indonesia (HI), mendapatkan kecaman. Pasalnya, proyek ini dinilai telah merusak pemandangan menuju ke bangunan ikonik itu.
Sejarawan dan Budayawan JJ Rizal bahkan meminta agar proyek ini segera dihentikan. Sebab, proyek ini dinilai telah melanggar Undang-undang (UU) Cagar Budaya nomor 11 Tahun 2010.
"Pak gubernur @aniesbaswedan mohon stop pembangunan halte @PT_Transjakarta tosari-bundaran HI yg merusak pandangan ke patung selamat datang en Henk Ngantung fontein warisan Presiden Soekarno dengan Gubernur Henk Ngantung sebagai poros penanda perubahan ibukota kolonial ke ibu kota nasional," ujar JJ Rizal melalui akun twitternya, dikutip Kamis (29/9/2022).
Berita Terkait
-
Dinilai Ganggu Cagar Budaya, Anies Baswedan Pastikan Revitalisasi Halte Bundaran HI Tetap Berjalan
-
Murka Proyek Halte Tj Bikin Rusak Estetika Patung Selamat Datang, Ketua DPRD DKI Kutip Pesan Jasmerah Bung Karno!
-
Revitalisasi Halte Bundaran HI Ganggu Pemandangan Karena Tutupi Patung Selamat Datang, TACB Akan Panggil TransJakarta
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung