Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini ancaman ekonomi dunia sangat menakutkan. Jokowi bilang sebelum adanya pandemi Covid-19 dan perang Rusia dan Ukraina perekonomian dunia sangat mudah untuk diramal, namun kali ini justru sebaliknya.
"Dulunya relatif mudah diprediksi mudah dihitung, mudah dikalkulasi menjadi dunia yang sulit dihitung diprediksi dikalkulasi, penuh ketidakpastian tinggi penuh volatilitas yang tinggi," kata Jokowi dalam acara Investor Daily Summit 2022 di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Menurutnya dengan situasi yang ada sekarang ini, negara manapun dapat terlempar dengan cepat keluar jalur dengan sangat mudahnya apabila tidak hati-hati dan tidak waspada.
"Baik dalam pengelolaan moneter dan pengelolaan fiskal, apalagi setelah perang Rusia-Ukraina kita tahu, pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang sebelumnya diperkirakan 3 persen, terakhir sudah diperkirakan jatuh di angka 2,2 persen," papar Jokowi.
Meski ditengah situasi ancaman yang sulit, Jokowi mengajak semua kalangan untuk menatap optimis ekonomi Indonesia ke depan, meski sikap waspada tetap harus dijalankan.
"Harus optimis itu tapi hati-hati dan waspada, karena apapun angka-angka yang kita miliki, Indonesia, pertumbuhan ekonomi di Kuartal II termasuk yang terbaik di dunia, 5,44 persen, inflasi juga masih terkendali setelah kenaikan BBM kita masih di bawah angka 5,9 persen."
Berita Terkait
-
NasDem Ngotot Dukung Jokowi Walau Disindir Hasto 'Biru Terlepas', PDIP: Kenapa Gak Mundur Sekalian?
-
Johnny G Plate cs Terancam Reshuffle Imbas Usung Anies, NasDem Masih Pede: Itu Hak Prerogatif Presiden
-
Respons Gibran Tanggapi Isu Ijazah Palsu Jokowi: Nganti Bosen Nanggepi Aku
-
Eksponen Muda Papua Ingin Keberhasilan Jokowi Membangun Papua Dilanjutkan
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Terkini
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta
-
PKB 'Sentil Jokowi' Soal Prabowo-Gibran 2 Periode: Ojo Kesusu, Jangan Azan Dulu!
-
DPR Pertanyakan Konsep 'Ibu Kota Politik' IKN, Minta Penjelasan Mendagri
-
KPK Buru 'Juru Simpan' Uang Korupsi Kuota Haji, Identitas Masih Rahasia
-
Mengapa Polisi Sukitman Lolos dari Maut G30S PKI hingga Jadi Saksi Kunci?
-
Lima Kali Mangkir, CEO Asing di Skandal Satelit Kemenhan Resmi Jadi Buronan
-
Ada 'Bendahara Gaib' Korupsi Kuota Haji Rp1 Triliun, Siapa Sosoknya dan Kemana Saja Aliran Dananya?
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
-
Karma Instan! Usai Sesumbar Rampok Uang Negara, Wahyudin Moridu Kini Banting Setir Jualan Es Batu