Suara.com - Sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas usai rentetan serangan rudal Rusia ke ibu kota Ukraina pada Senin (10/10/2022) pagi waktu setempat.
Sementara sekitar 24 orang lainnya terluka dalam serangan rudal di Shevchenkivskyi, sebuah distrik di tengah kota Kyiv, kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina sebagaimana dilansir kantor berita Anadolu.
Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan bahwa ada warga yang tewas dan terluka akibat serangan rudal, dia mendesak warga untuk tetap berada di tempat perlindungan atau bunker.
Beberapa ledakan terdengar di kota-kota Zhytomyr, Khmelnytsky, Dnipro, Lviv, Ternopil, dan Kyiv, sehari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh intelijen Ukraina melakukan apa yang dia klaim sebagai "serangan teroris" di Jembatan Kerch.
"Satu-satunya taktik Putin adalah melakukan teror di kota-kota Ukraina yang damai, tetapi dia tidak akan menghancurkan Ukraina," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.
Media lokal melaporkan bahwa layanan kereta bawah tanah di Kyiv telah dihentikan dan semua stasiun bawah tanah sekarang berfungsi sebagai tempat berlindung.
Kyiv tetap di bawah ancaman, Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko mengatakan di Telegram bahwa jalan-jalan utama di ibu kota sekarang diblokir oleh pasukan keamanan, sementara itu upaya penyelamatan sedang berlangsung.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mencatat bahwa sebuah rudal Rusia telah menghantam jalan dekat badan-badan keamanan dan kantor Presiden Volodymyr Zelenskyy berada.
Seorang pejabat Ukraina mengatakan serangan di kota-kota Ukraina adalah bukti "ketidakmampuan teroris" Kremlin. (Sumber: Anadolu)
Baca Juga: Perang Ukraina: Siapa dan Apa yang Menyebabkan Ledakan di Jembatan Krimea?
Berita Terkait
-
Elon Musk Usul Taiwan Jadi Bagian China, Picu Kontroversi Lagi
-
Belarusia akan Kerahkan Pasukan Militer Gabungan dengan Rusia
-
Beberapa Ledakan Terdengar di Kiev, Jumlah Korban Belum Dikonfirmasi
-
Ledakan di Jembatan Penghubung Rusia-Krimea, Putin Tuduh Ukraina
-
Ledakan Dahsyat dari Bom Truk Hancurkan Jembatan Kerch
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target