Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi salah satu nama yang kerap masuk dalam bursa calon presiden 2024.
Namun pencalonannya tak berjalan terlalu mulus karena elektabilitasnya yang tidak kunjung menanjak, bahkan jauh bila dibandingkan dengan elektabilitas rekannya sesama kader PDIP, Ganjar Pranowo.
Meski begitu, publik menduga kuat PDIP akan tetap mencalonkan Puan dan siap mengupayakan apapun untuk mendongkrak elektabilitas sang Ketua DPP.
Namun langkah ini justru disangsikan oleh pengamat politik Rocky Gerung. Lewat diskusinya bersama Hersubeno Arief, Rocky sempat mengungkit kembali peran "Dewan Kolonel" yang beberapa waktu lalu sempat menggegerkan publik.
"Kalau Puan ditaruh (diusung menjadi capres 2024) nggak ada kekacauan kalkulasi, tinggal orang kampanye buat Puan kan. Maka akan disegerakan kolonel-kolonel ini untuk mengumpulkan suara," ujar Rocky, dikutip Suara.com dari kanal YouTube-nya, Selasa (11/10/2022).
Rocky menilai langkah ini tetap sulit untuk dilakukan karena elektabilitas Puan yang rendah bisa jadi membuat pelaku politik lain takut untuk berkoalisi dengan PDIP.
Rocky mengungkap potensi tidak adanya calon wakil presiden yang bisa digandeng Puan untuk melaju di Pemilu 2024 karena anjloknya elektabilitas putri Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Ya siapa yang akan jadi wakil presidennya? Bisa saja nggak ada orang yang mau jadi wakil presiden Puan, karena merasa begitu Puan dinyatakan presiden, wakilnya siapapun, itu akan membuat Puan kalah dengan Anies," terang Rocky.
Kondisi ini yang membuat PDIP mengambil manuver cukup ekstrem. Termasuk dengan menyingkirkan calon-calon presiden potensial yang dapat mengalahkan Puan.
Baca Juga: Batal Bertemu AHY, Anies Baswedan Sampaikan Ini ke DPC Demokrat se-Jakarta yang Baru Dilantik
"Anies (Baswedan) terutama," sambung Rocky. "Jadi masalah kita bukan mencarikan calon, tetapi memangkas calon yang potensial untuk mengganggu elektabilitas Puan. Begitu cara melihatnya, secara real politik."
Hersubeno lantas menimpali opini Rocky itu dengan sikap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu belakangan. Misalnya soal komentar Hasto yang merendahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dikaitkan dengan sosoknya yang telah diusung Partai Nasional Demokrat di Pemilu 2024.
Lalu contoh lainnya seperti Hasto yang belakangan sering menyindir Partai NasDem, menganalogikannya sebagai "biru yang terlepas dari pemerintahan Jokowi" dan memicu spekulasi NasDem akan didepak dari kabinet Jokowi.
PDIP Punya Kandidat Lain untuk Dicapreskan
Puan bukan satu-satunya nama kader PDIP yang berpotensi diusung di Pemilu 2024. Nama lainnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang bahkan elektabilitasnya jauh lebih baik daripada Puan.
Namun pencalonan Ganjar juga tidak berjalan mulus karena internal partai yang diduga lebih mendukung Puan.
Justru partai lain seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang telah mendeklarasikan pencalonan Ganjar.
Tag
Berita Terkait
-
Dijamin PDIP Bakal Kalah di Jateng, Relawan Anies Balas Menohok: PDIP Tak Usah Frustasi
-
NasDem Ngotot Dukung Jokowi Walau Disindir Hasto 'Biru Terlepas', PDIP: Kenapa Gak Mundur Sekalian?
-
Tak Hanya Anies Baswedan, Dukungan Ganjar Pranowo Maju Capres 2024 Juga Menguat
-
Johnny G Plate cs Terancam Reshuffle Imbas Usung Anies, NasDem Masih Pede: Itu Hak Prerogatif Presiden
-
Jelaskan Sikap PDIP Terkait Politik Dinasti, Hasto Kristiyanto: Etika dan Moralitas Kader Menjadi yang Utama
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota