Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri tengah berupaya memulangkan jenazah Novita Kurnia Putri, WNI yang menjadi korban penembakan di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri sedang melakukan komunikasi dengan otoritas setempat.
"Komunikasi terus kami jalin antara Houston dan Jakarta, terutama dengan Direktur Perlindungan negara Indonesia dan sekarang proses yang kami lakukan adalah untuk pemulangan," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi di kompleks Istana Negara, Selasa (11/10/2022).
Retno menyebut, saat ini KJRI di Houston juga terus melakukan upaya untuk membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah juga berharap agar prinsip keadilan tetap ditegakkan dalam pengusutan kasus penembakan tersebut.
"Tentunya otoritas setempat, polisi di sana yang akan melakukan investigasi. Tentunya yang kami harapkan adalah ya seadil-adilnya, prinsip keadilan harus menjadi sprit dari investigas yang dilakukan," beber dia.
Tewas Diberondong 100 Peluru
Insiden yang merenggut nyawa Novita berawal dari dua orang remaja yang berniat untuk melakukan penembakan dari kendaraan (drive-by shooting), sebagaimana yang dilansir oleh laman NBC News.
Sebagai informasi tambahan, Arizona State University menyebut drive-by shooting umumnya dilakukan oleh para anggota geng untuk menyerang kelompok lainnya.
Terhitung ada 100 butir amunisi dari berbagai kaliber mengenai rumah Novita. Setelah berhasil tertangkap, didapati bahwa sekelompok remaja tersebut juga berbekal senapan AR-15.
Kini, pelaku ditahan di Bexar County Juvenile Detention Center. Sebanyak dua tuduhan turut diberikan pada beberapa remaja itu, yakni pembunuhan dan penyerangan berat dengan ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.
Sheriff Bexar County, Javier Salazar membeberkan kronologi penembakan keji tersebut kepada awak media NBC. Salazar menyebut bahwa kedua remaja itu didapati berkendara di area kediaman Novita pada Selasa (4/10/2022) siang hari.
Beberapa petugas kepolisian mendengar beberapa tembakan beruntun di area tersebut dan melihat sebuah mobil yang kabur dari lokasi dengan kecepatan pesat.
Polisi akhirnya berhasil menghentikan kedua remaja tersebut yang berusia 14 dan 15 tahun. Keduanya ditangkap dengan tuduhan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Salazar menduga bahwa kedua remaja tersebut datang ke lokasi untuk melakukan penyerangan, tetapi keduanya salah sasaran dan membuat seorang perempuan WNI menjadi korban.
Berita Terkait
-
Bikin Nyesek! Keluarga Ungkap Pesan Terakhir Novita Kurnia Putri, Wanita Asal Semarang yang Tewas Ditembak di AS
-
Diberondong 100 Peluru, Ini Kronologi Novita WNI di Texas yang Jadi Korban Salah Tembak
-
Novita Kurnia Korban Penembakan di Texas Brazil Berencana Gelar Resepsi Pernikahan di Indonesia
-
Pemerintah Melalui KJRI Houston Akan Memfasilitasi Pemulangan Jenazah Novita Kurnia Putri, Korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!