Suara.com - Sudah hampir dua minggu berlalu sejak tragedi Kanjuruhan terjadi. Hingga Rabu (12/10/2022) hari ini sudah ada 132 orang yang meninggal dunia akibat kerusuhan besar pasca laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya tersebut.
Namun derita para korban ternyata sangat berkepanjangan. Misalnya para penyintas tragedi Kanjuruhan yang mengalami sejumlah cedera tubuh.
Salah satunya tampak di foto unggahan akun Instagram @majeliskopi08.id. Tampak tangkapan layar percakapan yang membahas kondisi salah seorang korban tragedi Kanjuruhan.
Tampak wajah korban yang masih kehitaman, dengan memar terlihat begitu jelas di bagian bawah matanya.
Sementara bagian putih di bola matanya sudah berubah warna menjadi sangat merah. Bahkan saking gelapnya, bagian tersebut sampai nyaris sewarna dengan bola matanya yang secara alami berwarna hitam.
Tak hanya itu, mata korban berjenis kelamin laki-laki itu juga tampak membengkak serta sangat berair.
"Mata kiri: Visus 1/300. Strabismus esotropia. Nystagmus. Langsung aku suruh ke RSSA (RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)," ucap seseorang yang diduga kerabat korban, dikutip Suara.com pada Rabu (12/10/2022).
Ia juga mengungkapkan kondisi para korban lain yang masih harus berobat ke rumah sakit. Salah satunya di RSI, meski tidak ada penjelasan detail untuk nama rumah sakitnya.
"Pasien yang dirawat di RSI rata-rata sampai edema laryng. Kalau dibiarkan lama-lama bisa sumbatan jalan napas itu," tuturnya.
Baca Juga: Medsos Polri Kutip Pernyataan Ahli Soal Gas Air Mata Tak Mematikan, Tuai Ledakan Kritik Netizen
Penjelasan Setiap Kondisi Medis Korban
Mengutip penjelasan di alodokter.com, angka visus menunjukkan kemampuan seseorang dalam melihat. Visus 1/300 bermakna hanya dapat melihat lambaian tangan.
Strabismus adalah kondisi mata juling, di mana ada kelainan di otot matanya sehingga sulit mengarah ke titik yang sama atau terlihat tak sejajar. Esotropia adalah jenis strabismus yang paling sering ditemui, di mana salah satu mata dapat melihat lurus, sedangkan yang lainnya melihat ke arah dalam (ke arah hidung).
Nystagmus (nistagmus) merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan gerakan bola mata tidak terkendali dan berulang. Hal ini dapat menyebabkan penderitanya mudah silau hingga susah melihat di kondisi gelap.
Sedangkan edema adalah penumpukan cairan dalam jaringan tubuh. Merujuk pada tangkapan layar percakapan tersebut, maka cairan menumpuk di laring yang merupakan salah satu bagian dari jalur pernapasan.
Tanggapan Warganet
Berita Terkait
-
Sepakat Gas Air Mata Tak Mematikan, Penasihat Kapolri Yakin Tragedi Kanjuruhan Didesain: Agar Polisi Dibully
-
Korban Tragedi Kanjuruhan ke-132, Helen Prisela Alami Pendarahan Organ Dalam
-
Warganet Ngamuk di Akun Medsos Polri Soal Gas Air Mata Tak Mematikan: Nyatanya Banyak yang Mati!
-
Kaesang Pangarep Sindir Pernyataan Polri Sebut Gas Air Mata Tidak Mematikan: Lu Percaya Omongannya?
-
TERNYATA! Deal Panpel dan Kapolres Malang Cetak Tiket 42.516, Haris: Niatanya 38.054
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram