Suara.com - Kenaikan harga BBM yang diumumkan Pertamina pada September 2022 lalu masih berdampak terhadap perekonomian Indonesia saat ini.
Tak hanya Pertamina, perusahaan penyedia SPBU lainnya pun ikut menyesuaikan. Salah satunya SPBU Vivo yang sebelumnya sempat menjadi perbincangan publik karena menjual BBM di bawah harga Pertamina.
Untuk menghindari diferensiasi yang terlalu tinggi di masyarakat, Pertamina pun menghimbau perusahaan penyedia SPBU lain untuk bisa menyesuaikan harga jual dengan yang beredar di masyarakat.
SPBU Vivo pun berencana akan menyamakan jenis BBM yang dijual Pertamina dengan yang dijual oleh mereka. Simak inilah 5 fakta selengkapnya.
1. Pihak Vivo ungkap akan jual BBM Ron 90
PT Vivo Energy Indonesia yang membawahi bisnis SPBU Vivo mengungkap bahwa mereka akan segera menjual BBM dengan nilai oktan sesuai dengan himbauan Pertamina, yaitu bernilai RON 90 di pasar Indonesia yang setara dengan Pertalite milik PT Pertamina (Persero). Hal ini juga diungkap SPBU Vivo lewat instagram @vivospbuindonesia.
"Coming soon ron 90. Ditunggu kabar selanjutnya," tulis akun tersebut.
2. Pertamina respons rencana Vivo
Pihak Pertamina pun merespons soal rencana SPBU Vivo yang akan menjual BBM denga RON 90, setelah sebelumnya Vivo sempat menjual BBM dengan RON 89. Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan penjualan BBM RON 90 yang dilakukan Pertamina saat ini telah sesuai dengan penugasan yang diberikan pemerintah.
Baca Juga: Meriahkan Pentas Seni Budaya Maluku Utara, Pertamina Dukung Gernas Bangga Buatan Indonesia
"Pertalite (dengan RON 90) adalah jenis bahan bakar khusus penugasan yang merupakan penugasan yang diberikan oleh regulator (pemerintah)," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Gintin.
3. Awalnya berencana habiskan Revvo RON 89 akhir tahun
Sebelum mengungkap rencana penyesuaian jenis BBM dengan pemerintah, pihak SPBU Vivo sempat berencana akan menghabiskan stok BBM Revvo RON 89 hingga akhir tahun nanti.
"Untuk mematuhi kebijakan pemerintah, PT Vivo Energy Indonesia telah mengambil langkah langkah yang diperlukan untuk menghabiskan persediaan Revvo 89 kami pada akhir tahun ini," demikian tertulis dari manajemen Vivo.
Namun, diketahui bahwa Revvo 89 tersebut stoknya mulai menipis dan membuat pihak Vivo mulai buka suara soal rencana samakan BBM dengan Pertamina.
4. Tetap diminati masyarakat
Berita Terkait
- 
            
              Meriahkan Pentas Seni Budaya Maluku Utara, Pertamina Dukung Gernas Bangga Buatan Indonesia
- 
            
              3.200 Aparat Polri-TNI Dan Satpol-PP Dikerahkan Amankan Demo Buruh Di Sekitar Patung Kuda Hari Ini
- 
            
              Sri Mulyani Bertemu Bos Bank Dunia, Salah Satunya Bahas Kenaikan BBM
- 
            
              Dukung Transisi Green Energy, Pertamina Kenalkan Solar Panel pada Siswa SMA Balikpapan
- 
            
              Kenaikan Harga BBM Subsidi Sumbang Inflasi di Sumsel Cukup Besar, 1,21 Persen
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Pramono Buka Luas Ruang Inovasi, Pengamat: Patut Diapresiasi
- 
            
              Apa Hebatnya Soeharto? Ini Balasan Politisi PSI ke PDIP
- 
            
              Ditemukan Ganja Sisa Hisap, Polisi Sebut Onad Merupakan Korban Penyalahgunaan Narkotika
- 
            
              Setelah Dua Tahun Gelap, Warga Poso Akhirnya Nikmati Terangnya Listrik Berkat Program Pemerintah
- 
            
              Alhamdulillah! Mendikdasmen Naikkan Insentif Guru Honorer Mulai 2026, Jadi Segini!
- 
            
              Lima Tahun Tragedi KM 50, Ini Alasan FPI Tetap Suarakan Keadilan di Depan Komnas HAM
- 
            
              Proyek Whoosh Disorot KPK, Mahfud MD: Jokowi dan Para Menterinya Bisa Dimintai Keterangan
- 
            
              Bagaimana Kondisi Onad Saat Ditangkap Narkoba? Ini Kata Polisi
- 
            
              Kasus Korupsi Jual Beli PGN, KPK Sita Kantor dan Pipa Gas di Cilegon
- 
            
              Tuntut Keadilan Tragedi KM 50, FPI Gelar Aksi Damai di Depan Komnas HAM