Suara.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melaporkan ada 131 anak didiagnosis mengalami gagal ginjal akut. Dari jumlah tersebut, sebagian besar anak yang datang ke rumah sakit mengeluhkan gejala tidak bisa kencing atau buang air kecil (BAK). Apa itu gagal ginjal akut pada anak?
Kabar tersebut tentunya menghebohkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, gagal ginjal pada umumnya diderita usia 60 tahun ke atas, namun berbeda dengan laporan kali ini, di mana gagal ginjal akut telah menyerang anak Indonesia.
Jadi, para orang tua perlu mewaspadai penyakit gagal ginjal dengan mengetahui gejala atau tanda-tanda penyakit gagal ginjal. Jika Anda mencurigai adanya gagal ginjal pada anak, maka sebaiknya pergi ke dokter untuk pemeriksaan dan usahakan untuk didiagnosis sedini mungkin. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai penyakit gagal ginjal, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Penyakit Gagal Ginjal Akut
Perlu dipahami, gagal ginjal adalah suatu kondisi ketika ginjal kehilangan kemampuan membuang racun dan menyeimbangkan cairan tubuh. Ada banyak penderita penyakit ginjal yang terlambat mengetahui dirinya punya masalah kesehatan. Sebagian di antara penderita baru menyadarinya pada saat penyakitnya sudah masuk ke tahap gagal ginjal.
Gagal ginjal adalah penyakit yang muncul dengan sendirinya, di mana pada tahap awal, tanpa disadari oleh orang tersebut. Ketika terjadi gagal ginjal, maka ginjal tidak dapat melakukan fungsi ekskresinya, yang mempengaruhi kesehatan seluruh tubuh. Hal ini akan mengakibatkan berbagai gejala muncul.
Gejala Gagal Ginjal
Untuk mewaspadai terjadinya gagal ginjal akut pada anak, para orang tua bisa melihat dan mengawasi anak dengan mengenali tanda atau gejala gagal ginjal berikut ini:
Awalnya, tanda dan gejala penyakit ginjal seringkali tidak spesifik dan bisa disebabkan oleh penyakit lain, bahkan beberapa orang yang mengalami gagal ginjal akut tidak merasakan gejala apapun. Kondisi ini disebabkan oleh ginjal yang mudah beradaptasi dan mudah mengatasi kehilangan fungsi, sehingga gejala penyakit ginjal mungkin tidak akan muncul sampai kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terjadi.
Baca Juga: Ratusan Anak Indonesia Kena Gangguan Ginjal Misterius, Sudah Menyebar Di 14 Provinsi
Pada umumnya, satu atau dua gejala ketika ginjal mengalami penurunan fungsi, seperti:
- kulit terasa gatal
- kram otot
- mual dan muntah
- mudah lelah
- hilangnya nafsu makan
- pembengkakan pada lengan dan kaki
- perubahan frekuensi dan volume urine
- sesak napas
- sulit tidur.
Sementara itu, ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba, maka ada beberapa tanda yang mungkin dialami yaitu:
- nyeri perut
- sakit punggung
- diare
- demam
- mimisan
- ruam kulit.
Penyebab Gagal Ginjal
Penyakit gagal ginjal biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya, di mana berbagai penyakit tersebut kemudian menyebabkan kerusakan pada ginjal secara bertahap. Pada umumnya, orang yang berisiko tinggi terkena penyakit ini mengalami diabetes dan hipertensi.
Cara Mengobati Gagal Ginjal
Jika kondisi ginjal semakin memburuk, maka dokter mungkin akan berdiskusi dengan Anda terkait persiapan pengobatan untuk gagal ginjal. Pengobatan yang dijalankan bertujuan supaya kondisi tubuh lebih baik dan kelangsungan hidup lebih lama. Ada beberapa jenis perawatan ketika seseorang mengalami gagal ginjal, namun jenis pengobatan yang dibutuhkan akan tergantung pada penyebab dari penyakit tersebut.
Berita Terkait
-
Ratusan Anak Indonesia Kena Gangguan Ginjal Misterius, Sudah Menyebar Di 14 Provinsi
-
Gangguan Ginjal Akut Misterius Pada Ratusan Anak Masih Diteliti
-
131 Anak Alami Gangguan Ginjal Akut Misterius, KPAI Desak Kemenkes dan BPOM Perketat Peredaran Obat
-
Bahaya Gagal Ginjal Akut Misterius, Dokter Ingatkan Orang Tua Perlu Waspada Bila Anak Tidak Pipis Selama 6 Jam
-
Fakta-fakta Penyakit Gagal Ginjal Misterius yang Serang Ratusan Anak Indoensia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu