Suara.com - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat mengatakan, kunjungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo ke Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu, bukan safari politik. Menurut dia, kunjungan Ganjar ke Sulsel untuk kepentingan daerah Jawa Tengah.
"Dia kerja-kerja sebagai Gubernur Jawa Tengah, di Sulsel dalam rangka untuk (organisasi) Kagama sama Bank Jateng," katanya dikutip dari Warta Ekonomi jaringan Suara.com pada Kamis, (13/10/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan, Ganjar masih fokus pada tugasnya sebagai kepala daerah.
Semua kader PDIP setia pada pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang merupakan kader dari partai dipimpin Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi adalah kader yang diusung PDIP, kami setia di situ. Mereka turun ke bawah, semua kader turun ke bawah dalam rangka menjamin keberhasilan atau ketuntasan program Jokowi, terutama program strategis nasional," ujarnya.
"Semuanya berujung bagaimana kami mem-back up secara penuh," tambah Djarot.
Seperti diketahui, sejak Kamis, (6/10/2022), Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo berkunjung ke berbagai daerah antara lain Bali, Makassar, hingga Mamuju, Sulawesi.
Pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa, kunjungan Ganjar berkaitan dengan pertemuan Presiden Jokowi dengan ketua Umum PDI Perjuangan Megawati di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Saat itu, PDIP menyampaikan belum ada calon untuk Pilpres 2024.
Rocky membaca, Ganjar sedang melakukan safari politik karena tidak ada kepastian dari partainya alias Ganjar memilih jalan sendiri.
"Itu berarti bagi Ganjar, dia nggak akan dicalonkan PDIP. Makanya dia berupaya untuk nyari konstituen sendiri saja," kata Rocky dalam tayangan Kanal Youtube Rocky Gerung Official dikutip pada Rabu, (12/10/2022).
Tag
Berita Terkait
-
PDIP Usung Puan Maharani Sebagai Capres di Pemilu 2024, Pengamat: Tak Mungkin Calonkan Ganjar
-
Jadi Kewenangan Megawati, Sekjen PDIP Tegaskan Anggota Partai Dilarang Bicara Tentang Tokoh Capres-Cawapres
-
PDIP Sentil Anies Resmikan Program yang Belum Rampung di Akhir Masa Jabatan: Khawatir Diklaim Orang Lain
-
Rapor Merah Anies Baswedan Selama 5 Tahun Pimpin Jakarta Versi Gembong PDIP
-
Politisi PDIP Sindir Balik Andi Arief usai Sebut Hasto Mirip DN Aidit: Kasihan Demokrat Dikotori Manusia Seperti Dia
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok