Suara.com - Delapan Kapolda dikabarkan terkonfirmasi positif amphetamine saat dites urine di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka menjalani tes urine tersebut sebelum mendengar arahan dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi siang tadi.
Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres), Heru Budi Hartono enggan menjawab kabar tersebut. Dia meminta awak media mengkonfirmasi langsung kepada Polri.
"Ada informasi delapan itu kiranya temen-temen media bisa melakukan klarifikasi kepada rekan-rekan di Polri," kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Menurut Heru, pihak Istana hanya meminta Polri melakukan tes swab PCR kepada seluruh anggotanya sebelum bertemu Jokowi. Hasil tes swab PCR tersebut seluruhnya dinyatakan negatif.
"Jadi di luar itu Istana tidak pada kewenangannya dam hasil covid adalah semuanya negatif," katanya.
Kabar Awal Penangkapan
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Teddy Minahasa sebelumnya dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba. Kabar ini pertama kali diungkap oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
"Diduga benar. Kalau nggak salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo rencananya akan merilis kasus ini sore nanti.
"Sore ini akan disampaikan rilis oleh Bapak Kapolri," singkat Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).
Sebagaimana diketahui, Teddy baru saja ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur menggantikan Irjen Pol Nico Afinta. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.
Siang tadi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengumpulkan seluruh pejabat utama Polri, Kapolda, hingga Kapolres di Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka dikumpulkan untuk mendengarkan langsung arahan darinya.
Jual 5 Kg Sabu
Berdasar informasi yang beredar Teddy disebut menjual barang bukti narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram. Barang bukti itu merupakan hasil pengungkapan kasus sabu seberat 41,4 kilogram di wilayah Sumatera Barat.
Merujuk informasi yang beredar, saat menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat Teddy meminta barang bukti sabu 10 kilogram itu kepada Kapolres. Dia lalu menjual 5 kilogram kepada seorang mami.
Berita Terkait
-
Usai Penuhi Panggilan Presiden, Kapolri Janji Langsung Beri Keterangan Terkait Teddy Minahasa
-
Kapolda Jatim Teddy Minahasa Diduga Diciduk Akibat Narkoba, Sumber Kekayaan Rp29,9 Miliar?
-
'Pemain Pengganti Langsung Kena Kartu Merah' Terkait Teddy Minahasa, Publik Dibikin Kecewa Lagi Sama Polisi
-
Terkuak! Irjen Teddy Minahasa Dikabarkan Jual 5 Kg Sabu dari Setoran Kapolres, Dijual ke Mami
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka