Suara.com - Kontroversi yang muncul dari lembaga kepolisian RI seolah tak kunjung berhenti belakangan ini.
Mulai dari kasus Ferdy Sambo hingga tragedi Kanjuruhan membuat citra polisi semakin menurun di mata publik.
Belum selesai dua kasus tersebut, kini pengganti Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta yakni Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap terkait dengan narkoba.
Kabar ini bahkan dibenarkan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.
"Diduga benar. Kalau nggak salah narkoba," kata Sahroni saat dikonfirmasi, Jumat (14/10/2022).
Suara.com telah mencoba mengkonfirmasi kabar ini kepada Kadiv Propam Polri Irjen Pol Syahardiantono. Namun hingga kekinian yang bersangkutan belum memberikan jawaban.
Teddy sendiri baru empat hari menempati jabatannya di Jawa Timur. Hal ini yang kemudian mengundang kekecewaan publik pada lembaga kepolisian.
Melalui media sosial, banyak warganet yang menyampaikan kekecewaannya ke lembaga kepolisian atas berbagai kasus yang belakangan terjadi.
"Jujur sedih juga institusi polri banyak diterpa cobaan gini ya," komentar warganet.
Baca Juga: Aturan Ketat yang Harus Dipatuhi Para Pejabat Polri saat Menghadap Jokowi di Istana
"Pak Listyo Sigit mencopot Pak Nico sebagai Kapolda, imbas dari tragedi Kanjuruhan. Pak Teddy ditunjuk sebagai pengganti. Sekarang Pak Teddy ditangkap terkait narkoba," komntar warganet.
"Mafia judi udah, mafia narkoba udah, spesialis maling motor udah, bantu koruptor udah, bunuh bawahan udah, bunuh massal supporter bola udah, suap sana-sini udah, korupsi udah. Udah toh, wes bubar dipanggil bapak tuh naik bis," imbuh warganet lain.
"Logikanya aparat ngintai pemakai narkoba enggak mungkin sehari dua hari tangkap, bisa hitungan minggu atau bulan, tapi ini ditangkap baru beberapa hari setelah menjabat jabatan baru Kapolda Jatim," tambah lainnya.
"Kayak pemain pengganti yang baru masuk lapangan trus langsung dikartu merah," tulis warganet di kolom komentar.
"Polisi kita enggak mau kalah sama penjahat-penjahatnya," timpal lainnya.
Merosotnya Kepercayaan Masyarkat ke Polri
Berita Terkait
-
Kalau Benar Irjen Teddy Ditangkap, IPW Desak Berantas Narkoba Tanpa Pandang Bulu dan Tindak Tegas
-
DPR Geram Mendengar Kabar Kapolda Jatim Ditangkap Kasus Narkoba: Polri Tidak Bisa Diharapkan Lagi!
-
Paras Cantik Istri Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa Jadi Sorotan Publik, Punya Ribuan Pengikut di Instagram
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Sudah Ditangkap? Misteri Hilangnya Nama Gembong Narkoba Fredy Pratama dari Situs Interpol
-
MBG di SDN 01 Pasar Rebo Disetop Imbas Keracunan Massal, Sampel Muntahan Siswa Diteliti Puskesmas
-
Miris! Polisi Bacok Polisi di Tempat Hiburan Malam, Propam Polda Gorontalo Ancam Sanksi Berat
-
Acungkan Jari Telunjuk, Ekspresi Prabowo 'Pecah' saat Nyanyi Bareng Sederet Pejabat di Lubang Buaya
-
Keracunan MBG di Pasar Rebo! Mie Pucat dan Bau Busuk Diduga Jadi Biang Kerok
-
Bau Busuk dari Mobil Terparkir Ungkap Tragedi: Sopir Taksi Online Ditemukan Tewas di Pejaten
-
Korupsi Menggila di Desa! ICW Ungkap Fakta Mencengangkan Sepanjang 2024
-
Menkeu Purbaya Curhat Gerak-geriknya di Tiktok Dipantau Prabowo, Mengapa?
-
Organisasi Kesehatan Kritik Rencana Menkeu Tidak Naikkan Cukai Rokok 2026: Pembunuhan Rakyat!
-
Hariati Sinaga Kritik Sistem Kapitalis yang Menghalangi Kesetaraan