Suara.com - Inisiatif, kolaboratif dan inovatif. Ketiga hal tersebut ditekankan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa kepada para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII. Mereka merupakan ASN, yang diharapkan untuk menjadi game changer (pengubah permainan).
"Setelah pelatihan kepemimpinan ini, kita berharap akan lahirsosok pemimpin perubahan yang mampu menjadi game changer di daerahnya masing-masing,” ujarnya, saat menutup PKN Tk.II Angkatan XII di Badan Pengembangan Sumber DayaManusia (BPSDM), Jatim, Jumat (14/10/2022).
Khofifah menyebutkan, di Jatim, banyak referensi yang berhasil menjadi sosok game changer. Mereka antara lain, Dr. Soetomo, Ir. Soekarno, KH. Abdul Wahab Hasbullah, KH. Hasyim Asy’ari.
Ke depan, Khofifah berharap, inovator perubahan akan lahir dari orang-orang yang saat ini mengikuti PKN Tk. II di BPSDM Jatim.
“Ini adalah beberapa pendahulu yang mewariskan karakter IKI bagi the next game changer. Maka kalau ditanya, bagaimana cara jitu menghadapi permasalahan global, IKI jawabannya,” tegasnya
“Mungkin LAN punya terminologi sendiri, tapi saya meyakini bahwa sosok pemimpin perubahan adalah sosok berkarakter IKI dan akan jadi game changer untuk memberi dampak positif di daerahnya, di provinsinya, di negaranya dan juga di dunia,” sebut Gubernur Khofifah.
Ia juga berharap, ada monitoring lanjutan terhadap program perubahan yang telah diusulkan oleh para peserta PKN. Program perubahan itu diharapkan benar-benar diterapkan dan berdampak positif bagi daerahnya masing-masing.
“Kami berharap betul, ketika sudah kembali ke daerah masing-masing, monitoring program perubahan ini akan dipantau secara berkala sesuai arahan Ibu Sekretaris Utama (Sestama) LAN RI,” harapnya.
Lebih lanjut disampaikan Khofifah, saat ini, BPSDM Jatim telah bertransformasi menjadi Corporate University (Corp-U) yang berbasis pada pencapaian SDG's. Hal ini diharapkan dapat mencetak ASN yang memiliki orientasi pada sejumlah isu utama, tujuan pembangunan berkelanjutan, antara lain perubahan iklim, pelestarian sumber daya laut dan pemanfaatan ekosistemdarat.
"Saat bertemu Dubes Swedia Marina Berg di Grahadi kemarin, saya sampaikan komitmen Jawa Timur untuk mewujudkanpengembangan kompetensi ASN yang berorientasi pada tujuanSDG's, yang saat ini sudah dilakukan di BPSDM Jawa Timur, dengan mengimplementasikan semua kegiatan pelatihan denganmateri kurikulum SDGs," ujar Khofifah.
Dalam upaya mencapai 17 indikator SDG's, Jatim juga terus berupaya mewujudkan Net Zero Emission 2060 melalui RUED (Rencana Umum Energi Daerah).
“Di berbagai OPD sudah banyak yang menerapkan SDG’s. Di Dinas ESDM sedang menggencarkan PLTS berbasis atap. Selain itu, ada Bapenda Jatim yang memberikan insentif pajak 90% bagipemilik kendaraan bermotor basis listrik," urai Khofifah.
"Dari sinilah, Maka saya harapkan bahwa roh SDG’s yang didapatkan selama pelatihan kepemimpinan bisa menjadikomitmen bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Sestama LAN RI, Reni Suzana mengatakan, peserta PKN Tingkat II ini diharapkan bisa memberikankontribusi maksimal dalam menginisiasi berbagai gerakanperubahan.
“Karena semua ilmu yang didapat selama PKN masih bersifat jangka pendek, maka saya harapkan, dengan predikat pemimpin perubahan, para alumni akan bisa menularkan dan menerapkandi lingkungan sekitar sampai dengan tahapan jangka panjangyang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Berita Terkait
-
Gubernur Khofifah Terima Kunjungan Dubes Swedia untuk Bahas Rencana Investasi Sektor Transportasi Publik
-
Gubernur Khofifah Berharap Investigasi Insiden Kanjuruhan Segera Selesai
-
Jatim Sabet Predikat Penerapan Sistem Merit Kualitas 'Sangat Baik' di Pengisian JPT Tahun 2021
-
Transformasi Digital dan Kualitas SDM Dorong Perusahaan Wujudkan Inovasi Teknologi
-
Khofifah: Mahfud MD Sosok yang Tak dapat Dikendalikan Siapapun
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah