Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memang belakangan memuncaki survei elektabilitas untuk calon presiden (Capres) 2024.
Namun partai yang menaunginya yakni PDI Perjuangan tak kunjung memberikan sinyal untuk mengusung Ganjar.
Kendati demikian, berbegai partai selain PDIP malah menyebutkan Ganjar sebagai usungan mereka. Pertama, Partai NasDem yang menyebut Ganjar kandidat capres meski akhirnya mengusung Anies Baswedan.
Kemudian Partai Solodaritas Indonesia (PSI) yang mengusung Ganjar sebagai capres, sementara kali ini Partai Amanat Nasional (PAN) NTT juga mengusung Ganjar mendahului pusat.
Deklarasi tersebut dilakukan berdasarkan hasil Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPW PAN se-NTT yang dilaksanakan pada 30 Agustus 2022 lalu.
“Dari hasil keputusan rakerwil sebelumnya, kami DPW NTT hari ini sepakat untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024,” ujar Ketua DPW PAN NTT Awang Notoprawiro, di Kupang, NTT, Sabtu (15/10) seperti yang dikutip dari Warta Ekonomi -- jaringan Suara.com.
Menurut Awang, selain Ganjar ada dua nama lain yang sempat diusung yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Menteri BUMN Erick Thohir.
“Kami melihat situasi dan kondisi di mana masyarakat NTT menyampaikan bahwa PAN sebaiknya segera mengusung Ganjar sebagai Capres. Kemudian, Ganjar memiliki elektabilitas yang lebih tinggi dan dicintai masyarakat NTT," kaa Awang.
“Dipastikan kami segera menyampaikan malam ini kepada Ketua Umum DPP PAN dan mungkin besok saya akan melaporkan ke Jakarta. Kader siap bekerja, karena dibarengi dengan keinginan kader dan masyarakat, PAN solid," tambahnya.
Baca Juga: Survei LSP : Elektabilitas Prabowo Tertinggi di Atas Ganjar Pranowo dan Anies
Ganjar Bisa Jadi Calon Usungan KIB?
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin menilai jalan Ganjar buat nyapres masih terbuka.
Dia menyebut ada kemungkinan Ganjar diusung melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Koalisi tersebut berisi Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
“Bisa jadi Ganjar punya kans untuk menjadi capres dari KIB jika koalisi tersebut atas restu Jokowi,” ujar Ujang seperti yang dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com.
Meski ada kemungkinan, Ujang menyebutkan bahwa ada rintangan lain buat usung ganjar yakni soal keinginan dan kepentingan KIB sendiri.
KIB menurutnya juga tak akan mudah melepaskan tiket capresnya buat Ganjar secara mudah, apalagi buat partai sekaliber Golkar.
Berita Terkait
-
Survei LSP: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Sulit Dikejar, Posisi Puan Maharani di Bawah AHY
-
Hotman Paris Singgung Sosok Bikin Lesti Kejora Dan Rizky Billar Berdamai, Ungkap Fakta Berbeda
-
Perkara Drama Rizky Billar dan Lesti Kejora, Netizen Serang KPI: Boikot Leslar!
-
Ustadz Subki Sebut Lesti Kejora Mau Berpisah dengan Rizky Billar: Dalam Keadaan Baik
-
Viral, Video Lesti Kejora Minta Tak Ikut Campur Masalah Orang, Netizen Geram: Awas Kau Nangis-nangis di TV Lagi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum