Suara.com - Jumlah kematian anak akibat cedera ginjal akut, yang diduga terkait dengan sirup obat batuk buatan India, telah menarik perhatian seluruh dunia. Khususnya, para pekerja medis yang memahami cara memilih obat sirup yang aman.
Anda mungkin jadi berpikir bahwa obat sirup berbahaya karena berita tersebut. Itu tidak benar, karena ada obat yang memang sudah aman untuk dikonsumsi, utamanya yang sudah lolos BPOM. Di samping itu, Anda perlu memperhatikan tips memilih obat sirup yang aman di bawah ini.
Cara Memilih Obat Sirup yang Aman
Saat hendak memilih obat sirup untuk batuk, coba lakukan langkah-langkah berikut ini.
- Periksa dulu gejala batuk Anda, apakah batuk berdahak atau batuk kering.
- Baca dosis dengan cermat pada kemasan
- Dosis didasarkan pada usia Anda, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan
- Jangan menambah dosis Anda atau mengonsumsi obat lebih sering daripada yang disarankan
- Hati-hati mengukur dosis menggunakan alat ukur / sendok. Jangan gunakan sendok rumah tangga karena Anda mungkin memiliki dosis yang salah.
- Selalu periksa label obat yang Anda minum untuk melihat apa bahan-bahannya.
- Setelah Anda memilih obat yang tepat, baca labelnya dengan cermat, sehingga Anda memahami berapa banyak dan seberapa sering Anda perlu minum obat, efek sampingnya yang umum, dan peringatan apa pun yang perlu Anda waspadai.
Penting untuk diingat bahwa semua obat tidak sama. Satu sirup obat batuk mungkin tidak berfungsi untuk semua jenis batuk. Berikut klasifikasi obat batuk yang perlu Anda ingat.
- Obat Penekan Batuk seperti Dextromethorphan Hydrobromide membantu menekan fekruensi Anda batuk, sehingga Anda tidak akan batuk terlalu sering.
- Ekspektoran seperti Guaifenesin membantu menipiskan lendir, membuatnya lebih mudah untuk dikeluarkan.
- Anti-histamin Obat-obatan flu ini membantu mengatasi bersin, gatal, dan pilek yang terkait dengan gejala alergi.
- Produk Combinationcough memiliki lebih dari satu bahan aktif. Obat batuk mungkin juga mengandung bahan-bahan yang membantu melapisi dan menenangkan tenggorokan.
Demikian itu rekomendasi cara memilih obat sirup yang aman, utamanya terkait dengan obat batuk seperti dilansir dari thehealthsite.com. Apabila batuk tidak segera reda atau sembuh meski sudah mengonsumsi obat yang benar di apotik sebaiknya segera periksakan diri Anda ke pemeriksaan medis yang lebih luas.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
BPOM RI Pastikan Produk Obat Penyebab Gagal Ginjal Anak Gambia Tidak Terdaftar di Indonesia
-
3 Gejala Awal Gagal Ginjal Misterius, Waspadai Jika Anak Bapil!
-
Cegah Penyakit Ginjal Akut Seperti di Gambia, BPOM Larang Obat Batuk Pakai 2 Bahan Ini
-
Tes Urine Kapolda Jatim Teddy Minahasa Mengandung Obat Tertentu, Ternyata Begini Metode Skriningnya
-
Obat Batuk India Diduga Jadi Penyebab 69 Anak Meninggal di Gambia, BPOM: Tidak Dijual di Indonesia
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045