Suara.com - Salah seorang pegiat media sosial Chusnul Chotimah dengan nama akun Twitter @ChusnulCh__ mengatakan, penyambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kerap membawa kehangatan serta keramaian bagi masyarakat setiap kali berkeliling daerah.
"Ganjar ke berbagai daerah disambut dengan hangat dan meriah. Nggak bawa mic. Beda dengan bapak politik identitas," tulisnya dikutip pada Selasa, (18/10/20220.
Sambutan terhadap bapak politik identitas, ini diduga tertuju pada Anies Baswedan yang berbanding lurus dengan Ganjar.
Sindiran Chusnul Chotimah tersebut menyusul Anies menggelar acara perpisahannya sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, Minggu (16/10/2022) lalu.
Pada acara tersebut, Anies dan Riza berterima kasih kepada seluruh warga Jakarta yang hadir di Balai Kota. Mereka juga berterima kasih kepada semua pihak yang selama lima tahun ini telah kolaborasi dan bekerja sama membangun Jakarta.
Tidak lupa, Anies Baswedan juga turut meminta maaf kepada seluruh warga Jakarta. Menurut dia ke depan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan yang baru harus terus didukung.
"Acara di daerahnya sendiri, tapi sudah siapkan mic sendiri, pengeras suara sendiri dan pendukung sendiri, biar keliatan disambut dengan meriah juga," sindirnya pedas.
Warganet di sosial media turut menanggapi cuitan Twitter Chusnul Chotimah.
"Lah ..mic dan pengeras suara emang sengaja disediakan. Terus yang jadi masalah apanya. Jadi cuma masalah mic dan pengeras suara itu kalian uring-uringan duhhhhh hahahah kwkwkw. Dah kehabisan bahan ya," kata neter.
"Urus Jateng saja. Kok sibuk wara wiri ke daerah, lagian belum waktunya pencitraan belum ada partai pengusung dia jadi Capres," ungkap warganet.
"Anies di daerahnya sendiri, ya karena dia fokus kerja di Jakarta, gak keluyuran sambil main medsos dan TikTokan," cuit publik.
"Ada yang salah dengan mic? Namanya juga ngomong di depan orang banyak," kata warga lokal.
Tag
Berita Terkait
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Pegiat Media Sosial Pertanyakan Optimisme Purbaya Capai Target Ekonomi 8%
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Pramono Anung: Banyak Anak Muda Jakarta Takut Nikah karena Harga Rumah Tak Terjangkau
-
Permintaan Terakhir Rahayu Saraswati Setelah Menyatakan Mundur dari DPR
-
Turki Peringatkan Hamas Soal Serangan Israel di Doha
-
Bandingkan Indonesia dengan Nepal, Jhon Sitorus Sindir Pejabat yang Ogah Mundur
-
Disindir DPR 'Boleh Koboy Asal Berisi', Menkeu Purbaya Sardewa Langsung Tunduk
-
Banjir Landa Bali dan NTT, Prabowo Perintahkan BNPB Bertindak Cepat
-
Gerak Cepat, Fraksi Gerindra DPR Nonaktifkan Rahayu Saraswati
-
Ini Isi Potongan Video yang Buat Rahayu Saraswati Mundur dari DPR RI
-
Peter F Gontha Bongkor Sosok Asli Purbaya Yudhi Sadewa: Bukan Rotasi Kabinet Biasa!
-
Bukan Kaleng-kaleng, Karyawan Kemenkeu Bongkar Sosok Menkeu Baru Purbaya Yudhi