Nama Mami Linda menjadi sorotan menyusul terkuaknya kasus dugaan peredaran narkoba Irjen Pol Teddy Minahasa. Mami Linda atau Linda ini diduga merupakan sosok perempuan yang membeli sabu dari Irjen Teddy Minahasa.
Belakangan ini diketahui, Mami Linda atau Linda merupakan pelanggan dalam jaringan peredaran narkoba Irjen Teddy Minahasa. Mami Linda membeli sabu dari Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawira Negara.
Saat ini, Mami Linda telah diringkus oleh pihak kepolisian karena kasus peredaran narkoba yang melibatkan Irjen Teddy Minahasa.
Mengutip dari berbagai sumber, Mami Linda merupakan seorang pengusaha diskotek yang berada di Jakarta, sekaligus seorang bandar.
Dalam kasus ini, Irjen Teddy Minahasa merupakan orang yang berperan mengenalkan Mami Linda dengan AKBP Dody Prawira Negara untuk menjual narkotika berjenis sabu.
Teddy Minahasa yang mengawali perkenalan dengan Linda dan mengarahkan AKBP Dody Prawira Negara agar menjual sabu sebanyak 2 Kg kepada Mami Linda.
Dari hasil penjualan tersebut, diduga Teddy Minahasa menerima uang sebesar Rp 300 juta per kilogram nya.
Lantas, siapakah sosok Mami Linda yang turut berperan dalam kasus peredaran narkoba yang dilakukan oleh Irjen Teddy Minahasa tersebut? Simak informasi lengkapnya yang telah Suara.com rangkum dari berbagai sumber berikut ini.
Mami Linda lebih dulu ditangkap oleh pihak kepolisian daripada Irjen Teddy Minahasa. Dari keterangan yang diberikan oleh Mami Linda inilah, nama Irjen Teddy Minahasa turut terseret dalam kasus peredaran narkoba tersebut.
Baca Juga: Susun Berkas Pelanggaran, Polri Segera Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Terkait Kasus Narkoba
Mami Linda memiliki diskotik besar di salah satu wilayah yang berada di Jakarta. Tidak hanya seorang pengusaha diskotik biasa, Mami Linda juga belakangan ini diketahui merupakan salah satu orang yang berada dalam jaringan narkoba di seluruh diskotik yang ada di wilayah Jakarta.
Saat ini, Mami Linda telah resmi ditangkap dengan bukti sabu seberat 5 kg lengkap.
Masih belum diketahui bagaimana awal mula kedekatan Mami Linda dengan Teddy Minahasa sampai bisa terjadi transaksi jual beli narkoba tersebut.
Namun diketahui, berdasarkan pengakuan dari Irjen Teddy Minahasa, ia mengaku pernah dijebak dengan informasi tersangka Mami Linda. Tidak tanggung-tanggung, kerugian material yang dialami oleh Irjen Teddy Minahasa dari kantong pribadinya mencapai Rp 20 miliar untuk operasi penangkapan kasus 2 ton narkoba di Laut Cina Selatan dari kantong pribadi.
Suara.com - Hal tersebut merupakan informasi yang diberikan oleh Linda, namun rupanya palsu. Ia kemudian berencana menjebak Linda dengan teknik undercover. Namun, disebutnya gagal usai AKBP Doddy tidak menjalankannya sesuai prosedur.
Sebagai informasi, sebelumnya Irjen Teddy Minahasa dipersangkakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 ayat 1 jo pasal 55 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Berita Terkait
-
Susun Berkas Pelanggaran, Polri Segera Sidang Etik Irjen Teddy Minahasa Terkait Kasus Narkoba
-
Daftar 5 Anggota Polda Sumbar Terseret Kasus Narkoba Irjen Teddy Minahasa, Ada Kompol hingga Brigadir!
-
Rekam Jejak Henry Yosodiningrat: Pendiri Gerakan Anti Narkotika tapi Bela Teddy Minahasa
-
Daftar Anggota Polda Sumbar yang Terseret Kasus Teddy Minahasa, Kini Diperiksa Propam Polri
-
Patahkan Asumsi Umum, Peneliti Ungkap Pemakai Ganja Tidak Berhubungan Dengar Rasa Malas
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?