Suara.com - Beredar kabar bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani menangisi usai tahu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terpilih jadi calon presiden dari PDI Perjuangan.
Informasi tersebut dibagikan melalui video dalam grup bernama 'Indonesia Maju' di laman jejaring media sosial Facebook.
Dalam unggahan video itu menuturkan bahwa PDI-P sudah memberikan mandat kepada Ganjar secara resmi sebagai bakal calon presiden.
Begini narasi yang dituliskan dalam unggahan tersebut.
"TANG1S PVAN PEC4H SEKETIKA !! GANJ4R PR4N0WO DAPAT MAND4T LANGSUNG DARI PD1P !!" tulis dalam caption.
"Breaking News. Tangis Puan Maharani pecah seketika. Ganjar Pranowo resmi dapat mandat," tulisan dalam keterangan thumbnail video.
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran, kabar yang mengklaim soal Ganjar diberikan mandat sebagai capres dari PDI Perjuangan sampai buat Puan Maharani menangis adalah salah.
Faktanya, dalam video itu tak ada yang menyatakan bahwa Ganjar ditetapkan sebagai capres dari PDI-P.
Begitupula soal kabar PDI-P yang telah menetapkan bakal calon presiden dari anggotanya untuk Pilpres 2024 mendatang.
Unggahan video berisi sejumlah orang yang memberikan pernyataan. Salah satunya ada Saiful Mujani pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang membahas soal peluang kandidat capres dari PDI Perjuangan.
Hingga saat ini, belum ada kabar dan pengumuman soal PDI Perjuangan yang mendeklarasikan capres dari mereka untuk pemilu mendatang.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pun belum menyampaikan keputusannya soal capres maupun capres.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, maka kabar yang diunggah soal video yang mengklaim Puan menangis setelah PDI Perjuangan memberikan mandat kepada Ganjar sebagai bakal capres adalah keliru.
Tag
Berita Terkait
-
Sebut Deklarasi Capres Cepat-cepat Bikin Gaduh, Zulkifli Hasan Sindir Partai Nasdem Usung Anies Baswedan?
-
Disebut Dibacking Jokowi, Pengamat Nilai Ganjar Pranowo Pede Nyapres, Nekat Tantang Megawati
-
KIB Terancam Bubar, PPP dan PAN Paling Rontok di Pemilu 2024
-
Dukung Ganjar Pranowo Maju Nyapres, Ini 16 Bentuk Kerja Nyata Gubernur Jawa Tengah Menurut Pengamat, Publik Gamang
-
Fokus Susun Konsep, Zulhas: KIB Tentukan Capres di Chapter Terakhir
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Gus Tajul Tegaskan Surat Pemberhentian Gus Yahya Sah, Meski Tanpa Stempel Resmi PBNU
-
Pemerintah Usul Hapus Pidana Minimum Kasus Narkotika, Lapas Bisa 'Tumpah' Lagi?
-
Heboh SE Pencopotan Gus Yahya, Komando PBNU Diambil Alih KH Miftachul Akhyar
-
Rano Karno: Lewat LPDP Jakarta, Pemprov DKI Kejar Tambahan Tenaga Dokter Spesialis
-
Katib PBNU Tajul Mafakhir ke Gus Yahya: Tak Terima Dicopot? Bawa ke Majelis Tahkim
-
BPJS Kesehatan Ungkap Data Mengejutkan: 454 Puskesmas Belum Memiliki Dokter Umum
-
Penyisiran Ulang Sungai di Bogor, Polisi Temukan Rahang Bawah Diduga Milik Alvaro
-
Pakar Hukum UGM Ingatkan KPK Soal Kasus ASDP: Pastikan Murni Fraud, Bukan Keputusan Bisnis
-
Polisi Jadi 'Beking' Korporasi Perusak Lingkungan, Masyarakat Sipil Desak Reformasi Mendesak