Suara.com - Beredar kabar bahwa Uskup Katolik se-Jabodetabek deklarasikan mendukung Anies Baswedan untuk jadi presiden.
Informasi tersebut dibagikan oleh kanal YouTube OFFICIAL NEWS UPDATE dengan judul “30 MENIT YANG LALU..!! USKUP KATOLIK SE JABODETABEK DEKLARASI DUKUNG ANIES PRESIDEN”.
Dalam foto thumbnail tersebut menampilkan potret Anies Baswedan sedang berpidato di dalam sebuah gereja.
Begini narasi yang dituliskan dalam thumbnail video tersebut.
"Buzzer kerjang-kejang. Para Uskup Katolik seJabodetabek deklarasi Anies hari ini"
Lalu benarkah klaim tersebut?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim soal Anies Baswedan didukung oleh Uskup Katolik se-Jabodetabek adalah salah.
Sekretaris Jendral Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Adi Prasojo mengklarifikasi dan membantah klaim yang ada dalam video tersebut.
Baca Juga: Elektabilitas AHY Tak Menunjang Popularitas Anies, Begini Penjelasan Pengamat
Keuskupan Agung Jakarta menyatakan bahwa Gereja Katolik Indonesia tetap menjaga netralitas.
Dia juga menegaskan bahwa Gereja Katolik mendorong proses politik yang menjunjung prinsip dan etika untuk kebaikan bersama.
Romo Adi pun secara tegas menjelaskan bahwa saat Anies bertemu dengan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo, di Katedral Jakarta bukanlah merupakan sebuah agenda ataupun pertemuan politik.
Anies yang melakukan kunjungan pada 28 September tersebut adalah momen dalam rangka berpamitan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Adapula unggahan video tersebut berisi kunjungan Anies ke sejumlah Gereja Katolik dan Protestan ketika Natal.
Dalam video pun tak ada satupun pembahasan dan penyebutan soal Uskup se-Jabodetabek melakukan deklarasi mendukung Anies untuk nyapres.
Berita Terkait
-
Elektabilitas AHY Tak Menunjang Popularitas Anies, Begini Penjelasan Pengamat
-
Plot Twist! Anies Dinilai Paling Cocok Duet dengan Menteri Kepercayaan Jokowi Ini
-
Klaim Anies Sukses Atasi Macet di Jakarta, NasDem: Bukan Sulap Bangun Candi Prambanan
-
Anies Baswedan Dapat Nilai Jelek Soal Atasi Kemacetan hingga Banjir di Jakarta
-
Anies Tampak Enggan Gandeng AYH, Pengamat: Tak penuhi 3 kriteria, nilai jualnya sangat kecil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO