Suara.com - Wanda Hamidah telah memutuskan pindah dari Partai NasDem ke Partai Golkar. Ia pun diperkenalkan sebagai anggota baru tepat saat rangkaian perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Kamis (20/10/2022).
Mengutip Wartaekonomi.co.id -- jaringan Suara.com, Wanda Hamidah buka-bukaan membongkar alasan bergabung ke partai berlambang pohon beringin tersebut. Ia mengaku ingin berada di dalam partai yang tidak menyengsarakan rakyat.
Menurutnya, partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto tersebut memiliki visi dan misi untuk memperjuangkan keadilan rakyat. Karena itu, Wanda mengaku mantap pindah ke Golkar.
“Saya ingin berada di dalam partai yang wakil rakyatnya, baik di eksekutif maupun legislatif menyejahterakan rakyatnya, bukan menyengsarakan rakyatnya,” tegas dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Wanda juga mengungkap dirinya tidak asal pindah partai. Ia mengaku telah melakukan pertimbangan yang panjang dan matang sampai pada keputusan ingin meninggalkan NasDem dan berlabuh ke Golkar.
Selama proses perenungan untuk keluar dari partai NasDem, Wanda akhirnya menerima pinangan dari Partai Golkar. Ia pun kini sah menjadi kader Golkar di DPD DKI Jakarta.
Mantan model dan presenter ini juga memiliki harapan untuk Partai Golkar yang baru berulangtahun ke-58. Ia berharap partai ini akan selalu berpihak rakyat dan bisa memenangkan Pemilu 2024.
“Semoga Golkar, benar-benar menjadi corong rakyat dan memperjuangkan kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lain. Selamat ulang tahun untuk partai Golkar yang ke-58, Golkar menang, rakyat sejahtera,” ucapnya.
Bergabungnya Wanda ke Golkar diresmikan dengan proses penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar.
Baca Juga: Wakil Ketua Umum Partai Golkar Pastikan Jusuf Kalla Tak Dukung Anies Baswedan
Selain diberi KTA, Wanda juga diberi jaket Golkar disaksikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin.
“Selamat datang di Partai Golkar Mbak Wanda Hamidah, ini sekaligus pemberian KTA sebagai kartu tanda anggota Partai Golkar dari Provinsi DKI Jakarta," sambut Zaki.
Sebagai informasi, Wanda yang sebelumnya merupakan kader Partai NasDem sempat berkonflik dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Deklarasi Anies sebagai capres 2024 oleh NasDem pun diduga menjadi penyebab Wanda memutuskan hengkang.
Berita Terkait
-
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Pastikan Jusuf Kalla Tak Dukung Anies Baswedan
-
Kini Gabung Golkar, Wanda Hamidah Blak-blakan: Saya Ingin di Partai yang Wakil Rakyatnya Bukan Menyengsarakan Rakyat
-
Airlangga Mau Beri Golkar Kado Manis Menang Pemilu 2024, Begini Caranya
-
Airlangga: Kalau Golkar Disetarakan dengan Startup, Usia 58 Sudah Mencapai Hectocorn
-
NasDem Klaim Anies Sukses Atasi Kemacetan Jakarta, Apa Iya?
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa