Suara.com - Partai NasDem diketahui menyerahkan pilihan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi dalam Pilpres 2024 di tangan Anies Baswedan sendiri.
Sejumlah nama pun muncul untuk menjadi cawapres, mulai dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Gubernur Jawa Timut Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, pengamat politik Yusak Farchan justru menilai cawapres Anies akan lebih baik apabila berasal dari internal atau kader partai politik pendukung koalisi dan bukan kader atau orang luar parpol.
"Terkait dua opsi tersebut, saya kira lebih baik kalau kemudian mas Anies ini lebih mempertimbangkan untuk mengambil cawapres dari internal partai politik pendukung koalisi. Karena dukungan parpol pada akhirnya tetap diperlukan untuk menjamin stabilitas pemerintahan kalau mas Anies memenangkan pemilu," ungkap Yusak Farchan dilihat Suara.com, dari kanal YouTube tvOneNews, Sabtu (22/10/2022).
Menurutnya, apabila Anies mengambil cawapres di luar parpol akan terlalu beresiko.
Terlebih lagi, hal itu dikatakan bisa mendegradasi peran dan fungsi partai politik dalam rekrutmen yang telah diatur oleh Undang-Undang.
Meskipun apabila cawapres yang diambil dari internal parpol pilihan kandidat terbatas, Yusak Farchan menilai Partai Demokrat dan PKS yang begitu potensial untuk digaet dalam koalisi tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut, Demokrat disebut lebih berpeluang untuk meyakinkan Anies dengan pertimbangan banyaknya kursi. Walaupun PKS memiliki suara lebih besar pada pemilu 2019 lalu.
Lebih lanjut, Yusak Farchan menyebut bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) adalah sosok yang cocok untuk mendampingi Anies.
Baca Juga: Publik Soroti Bahasa Tubuh Jokowi: Tangan Menggantung Enggan Dipeluk Surya Paloh
"Stok cawapres dari internal politik sangat terbatas, saya kira AHY adalah pilihan terbaik dari berbagai pilihan yang ada," jelasnya.
AHY dinilai cenderung lebih baik dari kandidat PKS dari sisi popularitas dan elektabilitas.
Selain itu, pengamat politik Adi Prayitno juga menambahkan bahwa Anies dan AHY relatif cocok.
"Karena dua orang ini (Anies dan AHY), sosok yang merepresntasikan kelompok oposisi Anies dan AHY adalah replika dari kelompok-kelompok kritis, oposisi yang ingin melawan kekuasaan politik pemerintah," tutur Adi Prayitno.
"Maka dalam berbagai kesempatan saya selalu mengatakan bahwa duet Anies dan AHY ini memang menjanjikan dalam konteks mewakili kelompok oposisi," sambungnya.
Namun Adi memberikan catatan, apabila yang dilawan mereka adalah nama-nama besar, maka cukup sulit.
Tag
Berita Terkait
-
Publik Soroti Bahasa Tubuh Jokowi: Tangan Menggantung Enggan Dipeluk Surya Paloh
-
Elektabilitas Anies Baswedan Melejit Susul Ganjar Pranowo, Prabowo Stagnan
-
Benarkah Uskup se-Jabodetabek Dukung Anies Baswedan? Ini Faktanya
-
Hasil Survei, Elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Melonjak, Prabowo Justru Stagnan
-
Tak Cuma Jago Kandang, Elektabilitas Ganjar Pranowo Jawara di Sumut dan Kaltim
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga