Suara.com - Koalisi antara PKB dengan Gerindra diklaim kian solid. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berujar kedua partai di koalisi semakin 'mesra' alias intens.
"Jalan terus. Kita mau mengintensifkan dalam kebersamaan sampai nanti 2024," kata Muhaimin di sela-sela peringatan Hari Santri Nasional di Jawa Timur, dikutip Minggu (23/10/2022).
Terdekat, PKB dan Gerindra berencana meresmikan Sekretariat Bersama atau Sekber dalam rangka pemenangan Pemilih dan Pilpres 2024.
Kendati begitu, peresmian Sekber tersebut masih menunggu waktu.
"Sekretariat Bersama sedang menunggu siap betul untuk kita resmikan dalam waktu dekat," kata Muhaimin.
Selain intens komunikasi di internal koalisi, PKB dan Gerindra dikatakan Muhaimin juga terus melakukan komunikasi ke partai-partai lain.
Ngarep PKS Gabung
Muhaimin berharap Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapat bergabung bersama di koalisi PKB dan Gerindra.
Hal itu Muhaimin sampaikan menjawab pertanyaan apakah ke depan akan ada partai lain bergabung koalisi PKB-Gerindra. Meski menjawab belum, Muhaimin menyampaikan keinginannya agar PKS bisa bergabung.
Baca Juga: Gencar Lobi-lobi, Cak Imin Ngarep PKS Gabung Koalisi PKB-Gerindra
"Belum tahu, terus kita pendekatan. Saya berharap PKS bisa masuk," kata Muhaimin.
Diakui Muhaimin atau Cak Imin, koalisi PKB-Gerindra saat ini memang masih terbuka. Bahkan kedua partai sama-sama intens melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
Dengan demikian diharapkan, lobi-lobi tersebut dapat bisa menambah anggota baru di koalisi.
"Terus, terus. Kita terus melakukan lobi-lobi dengan partai lain supaya anggota koalisi kita semakin banyak," kata Muhaimin.
Berita Terkait
-
Gencar Lobi-lobi, Cak Imin Ngarep PKS Gabung Koalisi PKB-Gerindra
-
Selesai Jabat Wagub DKI, Ahmad Riza Patria Ditunjuk Jadi Koordinator Sekber Relawan Prabowo Presiden
-
Rembuk Tani Nganjuk, Gus Muhaimin Serahkan Bibit Jagung Senilai Rp975 Juta
-
Hasil Survei Sebut Elektabilitas Prabowo Menempati Urutan Teratas, Gerindra: Berkat Kerja Fokus
-
Cak Imin Pernah Ingin Jadi Ketua PSSI, Netizen Langsung Geram: Sepak Bola Bukan Tempatnya Berpolitik
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting