Suara.com - Setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta habis, Anies Baswedan bersiap-siap menapaki Pemilu 2024 mendatang.
Sebelumnya Anies sudah secara resmi diusung oleh Partai Nasional Demokrat sebagai bakal calon presiden 2024 dan ia pun sudah menerimanya.
Namun kini muncul satu pertanyaan, siapakah yang akan menjadi bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan?
Posisi tersebut kini masih jadi pembahasan yang alot oleh tiga parpol, yakni Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Masing-masing patai mengusung calonnya sendiri-sendiri untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Partai Demokrat sudah pasti akan menyodorkan ketua umumnya, yakni Agus Harimurti Yudhoyono. Dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengusulkan salah satu kader terbaiknya, yakni mantan gubernur Jawa barat Ahmad Heryawan.
Sementara Partai Nasdem mengusulkan agar bakal calon wakil presiden Anies Baswedan dipilih dari luar partai politik. Meski begitu Nasdem belum menyebutkan siapa sosoknya.
Nasdem, Demokrat dan PKS bertemu bahas bakal cawapres
Untuk menengahi silang pendapat mengenai bakal calon wakil presiden Anies baswedan, Partai Nasdem mengaku telah mengadakan pertemuan dengan Demokrat dan PKS.
Baca Juga: Sama-sama Basis Tentara, Andika Perkasa Lebih Menguntungkan Buat Anies Ketimbang AHY, Kok Bisa?
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan khusus untuk membahas kriteria bakal calon wakil presiden.
Mengenai bakal calon presiden tidak ada pembahasan mengnai hal itu. Sebab Partai Nasdem telah secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.
“Dalam penentuan bakal cawapres, setiap partai berhak mengajukan nama-nama, baik nama dari internal partai, maupun eksternal yang bukan anggota partai,” papar Willy dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).
Ia menambahkan, selain membahas kriteria bakal calon wakil presiden, Partai Nasdem, Demokrat dan PKS juga membahas masalah yang lebih maju lagi, yakni platform yang ideal untuk pemerintahan periode mendatang.
Tak hanya itu, menurut Willy, pertemuan tersebut sekaligus juga membahas strategi pemenangan Pemilu 2024, termasuk juga waktu yang tepat untuk mengumumkan koalisi.
“Tidak kalah penting adalah masalah timing atau waktu yang tepat untuk meresmikan dan mendeklarasikan koalisi, serta pasangan capres-cawapres yang akan diusung,” ungkap Willy.
Tag
Berita Terkait
-
Sama-sama Basis Tentara, Andika Perkasa Lebih Menguntungkan Buat Anies Ketimbang AHY, Kok Bisa?
-
Adu Kekayaan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, Siapa Lebih Kaya?
-
PDIP Panggil Ganjar Pranowo Minta Klarifikasi soal Pernyataan Siap Nyapres
-
Geger Kabar Kader Dukung Anies, DPP Golkar: Itu adalah Pembangkangan!
-
Megawati Minta Kader PDI P Jangan Grasah-grusuh Soal Pilpres 2024, Sindir Ganjar Pranowo?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel