Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbagi cerita masa kecilnya saat diwawancarai oleh wartawan dari media CCTV Tiongkok.
Saat ditanya soal impiannya saat kecil, Jokowi menyebut bahwa dia tak pernah membayangkan jadi Presiden RI.
"Saya tidak membayangkan jadi Presiden Indonesia, saya hanya ingin waktu itu sukses sebagai pengusaha," ucap Jokowi yang menjawab pertanyaan dengan Bahasa Indonesia.
Orang nomor satu itu juga membeberkan bahwa latar belakanganya dulu berperan pada sosoknya yang sekarang.
"Saya lahir di kawasan kumuh, di bantaran sungai, saya juga sangat memahami bagaimana perjuangan orang-orang biasa, karena apa? saya pernah mengalami," ungkap Jokowi.
"Dan itu saya syukuri karena saya betul-betul memahami apa yang dirasakan rakyat, betul-betul apa yang dibutuhkan rakyat, sehingga bahasa yang saya selalu pakai adalah bahasa rakyat bukan yang tinggi-tinggi," imbuhnya.
Lebih lanjut reporter dari media CCTV Tiongkok menyebutkan bahwa warganet di negaranya menyoroti berbagai kegiatan Jokowi yang tak hanya politis.
Banyak netizen Tiongkok yang disebut wartawan CCTV senang melihat kegiatan Jokowi di media sosial saat bersama keluarganya termasuk saat mengasuk cucu-cucunya.
"Saya ingin pada saat awal masyarakat mengenal saya lebih banyak, dalam berbagai aspek dan juga mengenal saya apa adanya, bukan sebagai presiden tapi sebagai ayah, suami, kakek," ucap Jokowi.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Beberkan Rencana Nikahi Erina Gudono, Singgung soal Sepakbola
"Dan untuk netizen di RRT saya ingin mengirimkan salam hangat semoga nanti bisa berkunjung ke Bali, ke manado, ke Indonesia dan melihat keramahan masyarakat Indonesia," imbuhnya.
Selain membahas masa kecil dan sosok Jokowi, presiden juga sempat ditanyai soal pandangan dia terhadap Presiden Tiongkok Xi Jin Ping.
Sebagai orang yang berkali-kali behubungan dengan Presiden Xi, Jokowi menyebutkan bahwa Presiden Xi dekat dengan rakyat dan memahami masalah rakyat.
"Kemiskinan di RRT bisa turun drastis karena policy beliau yang sangat tajam sekali," kata Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
Terkini
-
Profil Ahmad Dofiri, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Masuk Bursa Kabinet Prabowo
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Usut Korupsi Kuota Haji, KPK Periksa 5 Pejabat Direktorat Haji Khusus Kemenag
-
Kejagung Periksa 8 Saksi Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan yang Menyeret Nadiem, Siapa Saja?
-
Gelar Aksi 'Pink', Aliansi Perempuan Tuntut Pembebasan Delpedro Cs di Polda Metro Jaya
-
Skandal Ijazah Capres: KPU Panen Kritik, Keputusan Dicabut, DPR Angkat Bicara
-
5 Pejabat Kemenag Diperiksa KPK di Kasus Korupsi Haji, Ini Nama-namanya!
-
Dugaan Perselingkuhan Irjen Krishna Murti Viral di Medsos, Kompolnas Minta Klarifikasi Polri
-
Didampingi Istri, Ahmad Dofiri Kepergok ke Istana, Sinyal Kuat Reshuffle Kabinet Prabowo Jilid 3?
-
Soroti Masalah Kesehatan, Ribka PDIP: Negara Tak Boleh Abai, Pasien bukan Sekedar Angka Statistik!