Suara.com - Kapolsek Siantar Martoba di Pematang Siantar Sumatera Utara, AKP Manaek S Ritonga menjadi sorotan publik karena kepemilikan hartanya. Bagaimana tidak, Kapolsek ini jauh lebih tajir ketimbang atasa tertingginya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit LPrabowo.
Berdasarkan dari laporan periodik E-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2020, AKP Manaek S Ritonga tercatat mempunyai harta sebanyak Rp 134.800.000 atau sekitar Rp 134 juta di awal jabatannya.
Namun, saat laporan E-LHKPN periode 2021, hartanya meroket sampai Rp 11.464.500.000 atau Rp 11 miliar. Tentu angka tersebut sangat mengejutkan karena bisa naik hingga 100 kali lipat.
Lantas, siapakah AKP Manaek S Ritonga serta profil dari Kapolsek Siantar Martoba tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Kapolsek Siantar Martoba AKP Manaek S. Ritonga
Ajun Komisaris Polisi Manaek S. Ritonga ini merupakan seorang perwira pertama di Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri.
AKP Manaek S Ritonga saat ini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Siantar Martoba, Kota Pematang Siantar, Sumatera Utara.
Ia mulai menjabat sebagai Kapolsek Siantar Martoba sejak tanggal 16 April 2022 setelah dimutasi dari jabatan sebelumnya sebagai Kapolsek Siantar Utara melalui telegram Nomor S/319/IV/KEP/2022.
Saat ini, namanya tengah menjadi buah bibir masyarakat lantaran hartanya yang dinilai fantastis. Kekayaan dari AKP Manaek S Ritonga mencapai RP 11,4 miliar.
Baca Juga: Kapolri Ingatkan Polisi Tak Pamer Mobil Bagus-Motor Gede: Situasi Lagi Tidak Baik
Angka tersebut bahkan lebih besar dibanding dengan harta Kapolri Jenderal Polisi, Listyo Sigit Prabowo yang mempunyai harta sebanyak Rp 9,2 miliar dan juga Kapolda Sumatera Utara yang mempunyai harta sebanyak Rp 8,6 miliar.
Diketahui, harta kekayaan Manaek meliputi tanah dengan luas 1.000.000 m2 di Simalungun hasil sendiri dengan harga sebanyak Rp 8 miliar, tanah dengan luas 582 di Pematang Siantar hasil sendiri dengan total harga Rp 1,164 miliar, serta tanah dan bangunan di Pematang Siantar dengan harga senilai Rp 2 miliar.
Apabila ditotalkan, aset tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Kapolsek Siantar Martoba tersebut mencapai Rp 11,164 miliar.
Tidak hanya itu, Manaek juga diketahui mempunyai dua unit motor Honda Automatic dan Yamaha Solo yang merupakan hasil sendiri. Manaek juga tercatat mempunyai mobil Mitsubishi Double Cabin hasil sendiri.
Apabila ditotalkan, aset kendaraan yang dimiliki oleh Manaek yaitu senilai Rp 187 juta.
Manaek juga mempunyai kas dan setara kas sebanyak Rp 113 juta. Dan menakjubkannya, diketahui, Manaek tidak memiliki hutang. Dengan demikian, Manaek memiliki total harta kekayaan mencapai Rp 11.464.500.000 atau Rp 11,4 miliar.
Berita Terkait
-
Kapolri Ingatkan Polisi Tak Pamer Mobil Bagus-Motor Gede: Situasi Lagi Tidak Baik
-
Kapolri Bakal Copot Anak Buah Terima Setoran, Jenderal Listyo Sigit: Tangkap dan Laporkan yang Bawa Nama Saya!
-
Anggota Polri Kalau Tericum Sogok Demi Naik Jabatan Bersiap Tindakan Tegas dari Kapolri: Sekolah Tidak Bayar!
-
Kapolri Bakal Coret Anggota Polri yang Kedapatan Bayar Supaya Bisa Naik Jabatan
-
Tegas! Kapolri Minta Setoran dari Bawahan ke Atasan di Polri Dihilangkan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
Terkini
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri