Suara.com - Sejumlah kader Partai Golkar membentuk atau mendirikan relawan bernama Go-Anies untuk mendukung Anies Baswedan maju sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024.
Koordinator Nasional Go-Anies, Sirajuddin Abdul Wahab, mengakui memang pihaknya berangkat dari para kader Partai Golkar. Namun, ia menepis jika Go-Anies ada keterkaitannya dengan Golkar.
"Jadi yang pertama begini ya, saya ingin menegaskan bahwa kami ini kan memang berangkat daripada kader Golkar tapi dalam konteks Go-Anies ya tidak ada kaitannya dengan Partai Golkar," kata Sirajuddin kepada wartawan dikutip Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, jika mayoritas dalam Go-Anies ini merupakan kader Partai Golkar hal itu dianggap hanya kebetulan saja. Ia memastikan tak membawa atribut partai dalam Go-Anies tersebut.
"Kalapun warna Go-Anies kuning, warna kuning itu kan milik Tuhan, bukan milik Golkar. Kebetulan saja bahwa Golkar itu warnanya kuning, Go-Anies juga warnanya kuning, enggak bisa Golkar mengeklaim dirinya bahwa kuning itu adalah satu-satunya milik Partai Golkar di republik ini," ungkapnya.
Adapun Sirajuddin menambahkan, para kader Golkar yang tergabung dalam Go-Anies kekinian sudah tidak lagi duduk struktur partai atau di kepengurusan partai.
"Kebetulan saja bahwa hampir 90 persen yang menggagas hampir semua ya orang-orang yang pernah secara struktur, karena kita kan sudah tidak struktur lagi di Golkar. saya bukan pengurus Golkar, kalau tanya sama teman-teman masih kader, ya masih lah, kan sampai hari ini saya belum pernah menyatakan keluar dari Partai Golkar," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun membeberkan alasan mengapa pihaknya mendukung Anies di Pilpres 2024. Alasan pertama karena kekinian survei menyatakan pemilih partai lebih condong memilih Anies.
"Jadi potret dari survei tersebut memberikan gambaran bahwa pemilih-pemilih partai itu condong memilih Anies dalam konteks memilih presiden ya kami coba mewadahilah aspirasi itu," ujarnya.
Baca Juga: Nama Aher Disodorkan Jadi Bakal Cawapres Pendamping Anies, PD: PKS Juga Ingin Dapat Efek Elektoral
Kemudian, kata dia, rekam jejak Anies selama memimpin DKI Jakarta juga menjadi salah satu alasannya. Menurutnya, apa yang dilakukan Anies di Jakarta sudah luar biasa.
"Mas Anies kita melihat memotret bagaimana beliau membangun jakarta, menata kota jakarta, kita anggap bahwa yang dilakukan di Jakarta ini sudah sungguh luar biasa, ekskalasinya harus ditingkatkan, bahwa beliau sudah pas untuk memimpin Indonesia 2024, itu lah yang melatarbelakangi kami melahirkan Go-Anies," pungkasnya.
Untuk diketahui, Anies sendiri kekinian telah dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai bakal calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024 mendatang.
Sementara Partai Golkar sendiri berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) mendorong Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden untuk dimajukan di Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Nama Aher Disodorkan Jadi Bakal Cawapres Pendamping Anies, PD: PKS Juga Ingin Dapat Efek Elektoral
-
Survei Terbaru Polling Indonesia: Elektabilitas Prabowo Tertinggi, Puan Jauh Di Bawah
-
Deklarasi NasDem Disebut Akar Masalah Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Memanas, Saran Ruhut: Cabut Dukungan ke Anies
-
Viral Brosur Kampanye Anies Baswedan Tersebar di Kotak Nasi Padang, Eko Kuntadhi: Nggak Ada Cara Lain Buat Berpolitik?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing