Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewanti-wanti seluruh kadernya agar tak jumawa, meski elektabilitas partai berlambang bintang merci tersebut naik. Lantaran itu, ia meminta agar Kader Demokrat tak kecewakan rakyat.
Berdasarkan survei Litbang Kompas mengenai elektabilitas partai menjelang Pemilu 2024, Demokrat memperoleh angka 14 persen dan berada di urutan ketiga.
Elektabilitas Demokrat hanya berselisih tipis dalam margin of error dengan elektabilitas Partai Gerindra sebesar 16,2 persen. PDI-P ada pada urutan pertama dengan elektabilitas 21,1 persen.
AHY mengaku, sudah membaca hasil survei Litbang Kompas tersebut. Menurutnya, hasil survei tersebut menunjukan wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan.
"Alhamdulillah, elektabilitas Partai Demokrat kembali naik dari 11,6 persen Juni lalu menjadi 14 persen pada Oktober ini, mengokohkan Partai Demokrat pada posisi papan atas. Saya membaca hasil ini sebagai wujud harapan rakyat terhadap perubahan dan perbaikan," kata AHY kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, untuk ketiga kalinya elektabilitas Partai Demokrat tercatat meningkat dalam survei Litbang Kompas sejak bulan Oktober tahun 2021 lalu.
Namun, AHY meminta kader Demokrat untuk tidak jumawa dan agar tak mengecewakan harapan rakyat yang terefleksi dalam kenaikan angka elektabilitas tersebut.
"Kepada para kader, jangan cepat merasa puas. Jangan jumawa. Mari kita terus berjuang, terus berada di tengah-tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi mereka untuk mewujudkan perubahan dan perbaikan," tuturnya.
"Jangan kecewakan harapan rakyat, karena harapan rakyat perjuangan Demokrat," katanya.
Baca Juga: AHY Ikut Merapat ke Rumah Anies Baswedan, Saat Tim Kecil Godok Namanya jadi Cawapres
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre