Suara.com - PDI Perjuangan sering kali dianggap menjadi partai penguasa utama dalam pemerintahan.
Bagaiamana tidak, PDIP menjadi pengusung utama presiden penguasa dua periode belakangan, yakni Joko Widodo. Tak hanya itu, partai belambang banteng itu juga memiliki 128 kursi di DPR RI termasuk Ketua DPR RI.
Kendati memiliki kekuasaan itu, namun politikus senior yang juga merupakan salah satu pendiri PDIP Panda Nababan menyebutkan bahwa partainya tak sehebat itu.
Pasalnya di kabinet, PDIP disebut masih kalah dengan Partai Golkar.
"Ketua-ketua partai atau kekuatan politik banyak bergantung pada Jokowi, semua diperhitungkan lo. Contoh, apakah presiden Jokowi setuju, sependapat, apalah lain-lain," ujar Panda Nababan.
"Partai dikasih kado tapi bukan kado ekonomi ya ambil contoh dari PAN jadi menteri, Airlangga jadi menteri," tambahnya.
Soal memasukkan kader partai ke kabinet, Panda Nababan menyebutkan bahwa PDIP masih kalah dengan posisi Golkar.
"Tapi jangan lupa loh Golkar itu ada dua Menko Luhut kan, PDI enggak sehebat itu," ujar Panda Nababan.
"PDI enggak sehebat Golkar, kan dua menko," tambahnya.
Baca Juga: Kader Golkar Bikin Gerakan Dukung Anies Baswedan, DPP Partai Meradang: Itu Pembangkangan!
Diketahui bahwa di kabinet Presiden Jokowi, ada dua Menko dari Golkar, yakni Airlangga Hartarto yang ditempatkan jadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia.
Sementara Luhut Binsar Panjaitan yang juga dari Golkar menjabat sebagai menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Selain dua Menko, Golkar juga menduduki Menteri Perindustrian (Menperin) oleh Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, dan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.
Sementara PDIP memiliki empat menteri dan satu wakil menteri tapi tak ada yang jadi menko.
Menteri-menteri dari PDIP antara lain; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras (PAN-RB) Tjahjo Kumolo (sudah meninggal), Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Gusti Ayu Bintang Darmavati, dan Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Belanda Larang Dua Menteri Israel Masuk Zona Schengen
-
Nasib WNI di Tengah Kerusuhan Nepal yang Memanas, Ini Penjelasan Kemlu
-
6 Poin Pertemuan Empat Mata Prabowo dan Dasco, Salah Satunya 'Era Baru DPR'
-
Anak Gajah 'Tari' Ditemukan Mati Mendadak di Tesso Nilo, Penyebab Masih Misterius
-
Polisi Cikarang Utara Bikin Heboh Minta Warga Lepaskan Maling Motor, Kapolres Bekasi Minta Maaf
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!