Suara.com - Omongan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebelum dan sesudah terkena sanksi berupa teguran lisan oleh partainya, PDI Perjuangan, tengah menjadi sorotan.
Dalam cuplikan video yang diunggah oleh seorang warganet di Twitter itu, memperlihatkan Ganjar berbicara dalam konferensi pers bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristoyanto.
Meski sudah diberikan sanksi, Ganjar pun blak-blakan di depan Hasto bahwa dia masih mengaku siap sebagai kader partai untuk maju apabila ditunjuk menjadi capres.
"Saya orang diklat, semua kader musti siap apa pun," tutur Ganjar.
Ganjar pun menegaskan bahwa keputusan akhir tetap ada di Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Keputusan ada di Ketua Umum dan itu adalah keputusan konkrit yang semua kader harus ikut," pungkasnya.
Sementara itu, Ganjar berkata hal lain dalam wawancaranya bersama salah satu stasiun TV swasta.
Dalam cuplikan itu, Ganjar menyampaikan bahwa yang mendeklarasikan dirinya sebagai capres ke depan adalah "partai-partai itu".
"Ya, yang mendeklarasikan ya 'partai-partai' itu. Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," ungkap Ganjar dilanjutkan dengan kekehannya.
Baca Juga: Kader Golkar Bikin Gerakan Dukung Anies Baswedan, DPP Partai Meradang: Itu Pembangkangan!
Setelah itulah, baru Ganjar menyatakan kesiapannya menjadi bakal capres mendatang.
"Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," kata Ganjar, dalam sesi wawancara di salah satu TV Swasta.
Kendati demikian, faktanya Ganjar di wawancara tersebut tetap menyerahkan seluruh keputusan akhir di tangan partai.
Ganjar tetap menghormati partai yang menaunginya dalam menentukan bakal calon presiden untuk maju Pilpres 2024. Dirinya sebagai kader hanya menyatakan kesiapannya apabila ditunjuk.
Perbedaan omongan Ganjar itu lantas memunculkan beragam tanggapan dan reaksi warganet. Warganet memberikan tanggapan pro kontra di kolom komentar, bahkan sampai ada yang menilai bahwa Ganjar 'jago bersilat lidah'.
"Gak nyangka Om @ganjarpranowo pandai bersilat lidah, awalnya bilang siap nyapres tergantung "DELARASI PARTAI-PARTAI ITU" setelah disidang etik baru bilang tergantung "KEPUTUSAN KETUA UMUM"! Rakyat kita ini dah kenyang dengan ulah para pembohong Om:)," tulis @Bos***.
Berita Terkait
-
Kader Golkar Bikin Gerakan Dukung Anies Baswedan, DPP Partai Meradang: Itu Pembangkangan!
-
Heboh Ganjar Pranowo-Mahfud MD Maju Pilpres 2024 Didukung Jokowi Ulama NU, Ternyata
-
Erick Thohir Bocorkan Presiden Terpilih di 2024 Adalah Orang Jawa
-
Penjajakan Koalisi Cari Cawapres untuk Capres Anies: Demokrat Ngotot Ingin AHY, PKS Pilih Aher
-
Sebut Ganjar Prabowo Minim Prestasi dan Tak Pantas Dapat Tiket Nyapres PDIP, Pengamat: Gagal Pimpin Jateng!
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba