Suara.com - Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menyatakan terkait kasus pelecehan seksual yang ditudukan pihak Ferdy Sambo kepada Brigadir J telah SP3 alias ditutup.
Pernyataan ini dilontarkan Kamaruddin di depan awak media.
"Soal dilecehkan itu sudah ditutup itu. Karena mereka melaporkan pertama kali pelecehan tanggal 9 dan pembunuhan tanggal 8, itu sudah SP3," tutur Kamaruddin seperti dikutip Suara.com melalui unggahan kanal YouTube metrotvnews pada Selasa (25/10/22).
Karena kasus pelecehan tersebut telah ditutup dan tidak terbukti, Kamaruddin menyebut bahwa apa yang dikatakan oleh pihak Ferdy Sambo hanyalah omong kosong belaka.
"Dengan di SP3 itulah kepastian hukum. Artinya, tidak ada tindak pidana pelecehan. Artinya pelecehan itu omong kosong," ujar Kamaruddin.
Kamaruddin kemudian menerangkan, karena tuduhan tersebut tidak terbukti, maka kasus pelecehan tersebut tidak boleh diungkit-ungkit lagi dan Brigadir J tidak boleh disebut telah melakukan ancaman pembunuhan kepada Putri Candrawathi.
"Karena sudah dikatakan omong kosong atau tidak ditemukan kebenarannya, maka tidak boleh lagi kita mengatakan pelecehan, maka tidak boleh mengatakan almarhum mengancam membunuh," lanjutnya.
Dalam pernyataannya, Kamaruddin menyebutkan bahwa pihaknya telah melaporkan Ferdy Sambo dkk atas pemberian keterangan bohong.
Ia lantas mempertanyakan apakah pihak Ferdy Sambo mengajukan laporan soal pelecehan seksual?
Baca Juga: Bantah Dugaan Pelecehan Seksual, Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Lebih Dulu Goda Brigadir J
"Saya sudah melaporkan mereka, 340 junto juga saya juga sudah melaporkan mereka lagi tentang memberikan keterangan bohong," terangnya.
"Pertanyaannya, mereka ada laporan nggak?" pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Bantah Dugaan Pelecehan Seksual, Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Lebih Dulu Goda Brigadir J
-
Tangis Ibu Brigadir J Pecah di Ruang Sidang: Rasanya Hancur Menerima Kabar Duka
-
Kamaruddin Simanjuntak Beberkan Fakta Penembak Brigadir J Ada Tiga Orang, Salah Satunya Putri Candrawathi
-
Saling Serang, Saksi Ungkap Putri Candrawathi Goda Brigadir J di Magelang
-
4 Kali Telepon Pacar Sebelum Dibunuh di Rumah Sambo, Nomor HP Brigadir J Tak Lagi Aktif saat Ditelepon Balik Vera
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Dana Transfer DKI Dipangkas Rp15 Triliun, Menkeu ke Pramono: Kayaknya Masih Bisa Dipotong Lagi!
-
Dana Transfer dari Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Sebut Anggaran KJP-KJMU Tetap Aman
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 7 Oktober 2025: Waspada Hujan Lokal di Sejumlah Kota
-
Melengos Tak Disalami, Heboh SBY Cueki Kapolri Listyo Sigit di HUT TNI, Publik Curigai Gegara Ini!
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!