Suara.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh terpantau keluar dari lobby NasDen Tower di tengah kabar pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyoyono (AHY) pada siang ini. Diduga Paloh hendak menuju lokasi pertemuan.
Sebelumnya diberitakan pertemuan Paloh dan AHY akan berlangsung di NasDem Tower. Tetapi dari pantauan reporter Suara.com di lokasi, tidak ada tanda-tanda pertemuan.
Indikasi tidak ada pertemuan makin menguat, begitu Paloh didampingi Ketua DPP NasDem Willy Aditya keluar lobby dan memasuki mobil Mercedes-Benz Vito Tourer Lombardi hitam berpelat nomor B 1248 RFO pada pukul 11.55 WIB.
Tampak satu mobil Mitsubishi Pajero Sport berpelat dinas Polri bernomor 4424-07 ikut mengawal di belakang mobil yang ditumpangi Paloh.
Ditanya tentang rencana pertemuan dengan AHY, Paloh tidak menjawab tegas. Ia hanya menjawab ingin melakukan makan siang saat ditanya hendak menuju keluar ke mana.
"Makan siang," kata Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).
Paloh juga tidak menjawab saat ditanya mengenai lokasi makan siang. Ia berujar masih direncanakan melalui telepon.
"Masih telepon-teleponan," ujar Paloh.
Sebelumnya dari informasi yang diterima, Paloh akan menerima kunjungan AHY di kantor DPP NasDem di NasDem Tower.
Baca Juga: Ahmad Heryawan, dari Kursi Gubernur Jabar Buka Pintu Cawapres Dampingi Anies Baswedan
Waketum NasDem Ahmad Ali membenarkan bahwa pertemuan keduanya akan berlangsung di NasDem Tower.
"NasDem Tower," kata Ali kepada wartawan, Rabu (26/10/2022).
Tetapi Ali tidak memastikan pukul berapa pertemuan tersebut berlangsung. Ia hanya menyampaikan salah satu agenda pertemuan ialah makan siang bersama.
"Makan siang hari ini," ujarnya.
Diketahui, pertemuan Paloh dan AHY menjadi pertemuan lanjutan antara NasDem, Demokrat, dan PKS yang tergabung di tim kecil bersama dengan Anis Baswedan.
Seperti diketahui tim kecil telah melakukan pertemuan di kediaman Anies pada Selasa (25/10). Pertemuan itu salah satu agenda utamanya ialah membahas sosok cawapres untuk Anies. Kekinian tim kecil memang intens melakukan pertemuan, bahkan diagendakan satu kali di setiap pekan.
Berita Terkait
-
Ngebet Mau AHY Jadi Cawapres Anies, Pengamat Tampar Demokrat: Sia-sia
-
Salam Metal FX Hadi Rudyatmo saat Dipanggil DPP PDIP Buntut Dukung Ganjar Pranowo
-
Ahmad Heryawan, dari Kursi Gubernur Jabar Buka Pintu Cawapres Dampingi Anies Baswedan
-
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo Tertinggi, Kalahkan Prabowo dan Anies
-
Erick Thohir Berpeluang Diusung Jadi Cawapres oleh KIB, Ini Analisis Pengamat
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi