Suara.com - Dedi Mulyadi baru saja menjalani sidang mediasi gugatan cerai Anne Ratna, Bupati Purwakarta. Dalam persidangan itu, beragam drama rumah tangga terungkap.
Persidangan cerai Dedi Mulyadi ini akan dilanjutkan di Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta pada 8 November 2022 mendatang.
Merangkum SuaraCianjur, momen kebersamaan untuk terakhir kali pasangan pejabat ini terjadi setelah keduanya tak bertemu selama 6 bulan.
Sebagaimana diakui Anne Ratna beberapa waktu lalu, bahwa dirinya sudah tidak bertemu dengan Dedi Mulyadi sejak Mei 2022 lalu.
"Saya tidak pernah ketemu dengan beliau semenjak bulan Mei, terakhir saya ketemu itu idul fitri, setelah itu tidak pernah ada," kata Anne.
Di samping itu, saat sidang mediasi gugatan cerai di Pengadilan Agama Kabupaten Purwakarta, Kamis (27/10/2022) menjadi momen pertemuan keduanya.
Setelah ditelusuri melalui postingan di kanal YouTube Anne Channel dan Instagram @anneratna82, rupanya momen terakhir kebersamaan keluarga mereka saat berbuka puasa di Ramadhan 2022 lalu.
Saat itu, Anne Ratna mengundang Dedi Mulyadi, dan ketiga anaknya untuk berbuka puasa bersama, sebelum akhirnya mereka tidak saling bertemu lagi.
Dedi Mulyadi mencurahkan isi hatinya ketika dirinya menjabat 15 tahun di Purwakarta tidak pernah mengajukan gugatan cerai.
"Saya pernah jadi wakil bupati lima tahun, jadi bupati sepuluh tahun. Selama menjabat itu saya tidak pernah gugat cerai. Tapi begitu saja tidak jadi bupati, istri jadi bupati, saya digugat cerai," kata Dedi Mulyadi.
Anne Ratna Mustika pun akhirnya buka suara mengenai alasan dirinya melayangkan gugatan cerai terhadap sang suami, Dedi Mulyadi.
"Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, hak-hak sebagai seorang istri, dan tentu saja karena saya muslim, tentu saja mengacu pada syariat Islam," kata Anne.
"Kalau Pak Kyai sudah tahu lah syariat Islam kaitan dengan hak-hak perempuan untuk menggugat cerai, juga di peraturan perundang-undangan juga sudah jelas itu. Pasti tidak akan jauh dari sana," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kapan Sidang Perceraian Kang Dedi Mulyadi dan Ambu Anne Digelar Lagi? Ini Jadwal dan Agendanya di PA Purwakarta
-
Dedi Mulyadi Sampaikan Terima Kasih kepada Anne Ratna: Hampir 20 Tahun, Kau Telah Jadi Guru Utama Hidupku
-
Anne Ratna Mustika Gugat Cerai Dedi Mulyadi Diduga Karena Melanggar Syariat Islam
-
Viral! Isi Curahan Hati Dedi Mulyadi usai Mediasi Gagal, Buntut Gugatan Cerai Bupati Purwakarta
-
POPULER! Dedi Mulyadi Tiba-Tiba Hilang Selera Makan? Ada Apa?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
KPK Rampungkan Penyidikan, Noel Ebenezer Cs Segera Diadili Kasus Pemerasan K3
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN