Suara.com - Media di tingkat lokal harus memahami kearifan lokal (local wisdom) untuk mendapatkan kepercayaan dari publik. Pernyataan tersebut disampaikan Pemred Suara Surabaya Edy Prasetyo dalam diskusi Hyperlocal Strategy for Local Media dalam agenda Local Media Summit 2022, Jumat (28/10/2022).
Edy Prastyo juga menyatakan pentingnya kedekatan tersebut dengan audiens.
"Membantu audience atau pendengar itu sangat penting. Suara Surabaya berangkat dari radio di tingkat lokal. Kami mempunyai tagline, news, interaktif, solutif. Artinya di Suara Surabaya kami membangun kedekatan dengan masyarakat lokal dan terus mencari inovasi dan kreatifitas," ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengemukakan media lokal juga harus memperhatikan local wisdom yang ada diubah menjadi kekuatan.
Pada titik tersebut, media lokal harus memiliki penyelesaian masalah di tingkatan lokal. Masih menurut Edy, menjadi penting untuk media lokal menumbuhkan benih baik di local wisdom.
“Ada empat poin penting yang harus dilihat media lokal, pertama soal local wisdom, melihat budaya lokal (di Surabaya, soal Kampung Arek dan Santri), ketiga harus dilihat seperti apa kekerabatan sosial yang rekat dan terkahir mengenai stakholders yang peduli dan bergerak,” jelas Edy.
Empat poin penting yang dijalankan media lokal itu akan membangun trust atau kepercayaan di publik lokal. Trust ini yang menjadi penting untuk media lokal bisa bertahan di tengah kondisi saat ini.
“Media di tingkatan lokal juga harus punya leadership yang kuat untuk membuat stakeholder bisa bergerak. Trust harus mampu dijaga oleh media lokal. Menjaga trust itu ialah bisa menghasilkan produk jurnalistik, artinya kode jurnalistik harus dipegang,” jelasnya.
Pada tingkatan konten yang diproduksi, hal yang juga wajib menjadi perhatian media lokal ialah konten tersebut harus komunikatif, menarik dan powerfull secara impact di tingkatan masyarakat dan pengambil kebijakan.
Baca Juga: Media Lokal di LMS 2022 Diajak Dapatkan Cuan Menggiurkan Melalui Monetisasi Video
“Caranya bagaimana kepemimpinan media lebih aktif dalam pemecahan masalah lokal. Berpikir menyelesaikan masalah di tingkat lokal, mengajak seluruh stakeholder untuk sama-sama mencari solusi dari masalah yang ada,”
Sementara itu, Pemred Batamnews Muhammad Zuhri mengemukakan, untuk membangun media lokal, yang paling utama ialah mempunyai visi dan misi. Dari visi dan misi ini pemimpin media bisa membangun mimpi, apa yang mau dicapai.
“Visi dan misi ini yang menjalankan semuanya. Harus dituangkan ke karyawan yang ada di media lokal. Disampaikan di ruang kerja redaksi, ruang marketing ke tataran paling bawah seperti cleaning service,” jelas Zuhri.
Tidak kalah penting untuk membangun media lokal juga harus tertib administrasi. Keuangan harus jelas dalam pengeluaran dan pemasukan. Batamnews hadir karena melihat habit pembaca yang lebih kekinian, konten lokal dan netizen journalism.
Batamnews saat ini branding ke pembaca lebih muda dengan mengembangkan E-Sports dan memiliki tim bernama BEST (Batamnews Esports). E-sports dibangun Batamnews untuk branding kepada pembaca.
Selain itu, Batamnews juga mengembangkan sosial media kekinian. Sosial media yang dibangun dan dijaga dengan baik oleh media lokal juga bisa menjadi salah satu pemasukan tersendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Luhut Menghadap Prabowo di Istana, Ini Tiga Hal yang Dilaporkan
-
Gus Miftah Sebut Bencana Sumatra Layak Jadi Bencana Nasional, Ajak Introspeksi Massal
-
Gus Miftah Berharap PBNU Segera Rukun dan Fokus Bantu Korban Bencana
-
Dewi Astutik Diringkus Tapi Perang Belum Usai, Membedah Ancaman dan Solusi Perang Narkoba Indonesia!
-
Ratu Zakiayah Ajak ASN Pemkab Serang Donasi Bantu Korban Bencana Sumatra
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana