Suara.com - Kuasa hukum keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat yakni Kamaruddin Simanjutak memang dikenal vokal mengungkap berbagai fakta-fakta baru.
Dalam hal ini, Kamaruddin kembali mengungkap soal adanya tiga geng dalam kepolisian. Hal ini diungkap Kamaruddin di Kanal YouTube Uya Kuya TV.
Kamaruddin mengklaim melalui laporan inteligennya, dia menyebutkan ada tiga geng soal kepolisian dalam menyikapi kasus pembunuhan terhadap Bigadir J.
"Terbagi tiga geng, yang pertama menutup setutup-setutupnya, kubunya Ferdy Sambo atau kubu Propam," ujar Kamaruddin.
Sementara kubu kedua menurut Kamaruddin adalah kubu yang hanya mengkambing hitamkan kasus.
"Yaitu cukuplah di tingkat polisi-poisi tigkat rendah, mohon maaf yang pangkat rendah tapi itu fakta cukuplah pertangguhjawaban di tingkat Bharada atau Brigadir," kata Kamaruddin.
"Ini lebih mereka yang 50.50 lebih yang cari aman aja," imbuhnya.
Sementara kubu ketiga adalah para anggota polisi yang menginginkan kasus pembunuhan Brigadir J dibuka selebar-lebarnya.
"Kubu ketiga yang buka selebar-lebarnya, orang- orang jujur bahkan saya dengar informasinya ada Jenderal Bintang Tiga yang kalau tidak dibuka seterang-terangnya, dia mengancam mundur, sampai gitu," ujar Kamaruddin.
Baca Juga: AKBP Arif Akui Patahkan Laptop atas Perintah Ferdy Sambo, Berdalih Jaga Reputasi Lembaga Polri
"Siapa bintang tiga yang mengancam mundur? ini kubu yang sependapat dengan saya jabatannya Komjen, ini yang sependapat juga sama presiden, Kapolri, dan amanat konsitusi," imbuhnya.
Terkait sosok bintang tiga tersebut Kamaruddin enggan memberikan informasi rinci.
"Itulah fakta, yang bilang hoaks ya silakan yang bilang benar ya seratus untuk Anda, yang bilang ini sampah yang itu isi otakmu."
Berita Terkait
-
Kamarudin Simanjuntak Bongkar Sosok Intelijen Pemberi Data Mengerikan Kasus Sambo
-
Kenalkan Brigadir J dan Adiknya Sebagai Anak ke Teman Bhayangkari, Putri Candrawathi: Bangga Jadi Emaknya
-
'Kalau Mama Sampai Kenapa-napa Makin Sakit Hati' Cerita Reza Lihat Ibunya Histeris Dengar Penjelasan Hendra Kurniawan
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Bukan Cuma Kapal, Ini Daftar Armada Basarnas yang 'Terparkir' Akibat Anggaran Dipangkas Rp409 M
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal